Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Sudirman, salah satu karyawan PT Mahon Labour Service ( MLS ) mitra kerja PT MC MAHON kini mencari keadilan imbas dari tidak diberi makan oleh perusahaan pada saat dikarantina, Sudirman asal Taliwang yang sudah mengabdi di PT MLS selama dua tahun yang kini berujung PHK dengan alasan melakukan pelanggaran berat dengan mengapload Vidio di medsos.
Kepada Media, sudirman membeberkan ketidak adilan atas keputusan sepihak yang diambil oleh pihak perusahaan PT MLS
” saat itu lebih kurang 30 karyawan dikarantina di Kamp Townsite , sejak pagi hingga malam hari karyawan di beri makan maupun minum dengan penjagaan yang sangat ketat, sehingga saya memvidiokan kondisi rekan rekan yang senasib dengan saya dan saya upload ke Medsos ” beber sudirman
Imbas dari kejadian tersebut, kata sudirman, kini dirinya dalam posisi di skorsing tanpa batas yang berakibat ke PHK sepihak, dan ini sudah dilaporkan kepihak disnaker, dan pihak Disnaker sudah dua kali melayangkan surat mediasi ke perusahaan, akan tetapi pihak perusahaan mengabaikan panggilan tersebut
Sudirman, menyayangkan sikap perusahaan yang kurang peduli akan kondisi karyawan dengan tidak dikasih makan, hal ini bertentangan aturan kesepakatan kerja.
Dilain pihak kepala Dinas Tenaga Kerja H Muslimin HMY , membenarkan kejadian tersebut dan sudah melayangkan panggilan dua kali kepada pihak perusahaan, namun pihak perusahaan mengabaikan panggilan tersebut, untuk pihaknya sedang berupaya memediasi dengan saudara Sudirman untuk mengetahui secara detail duduk persoalannya.
Ketua lembaga Peduli Masyarakat KSB Citra Yul, angkat bicara terkait persoalan tersebut, ” saya sangat menyayangkan dan prihatin atas sikap perusahaan MLS yang tidak menunjukan tanggung jawab sosial, ini merupakan sebuah pelanggaran ” katanya singkat
Pihak media mencoba mengkonfirmasi pihak perusahaan PT MLS saudara Ilham dan Sulaiman, baik itu melalui WA ataupun telepon langsung berkali-kali tidak ditanggapi ( 02 / BK)