Dinas Pekerjaan Umum Pemukiman dan Perumahan Rakyat Kabupaten Sumbawa Barat melalui Bidang Bina Marga pada tahun 2021 Melalui Dana Alokasi Khusus ( DAK) ini fokus kepada Peningkatan dan Rekonstruksi baik itu Jalan Trans Desa ( Trandes) , jalan Reguler dan Jalan Usaha Tani, adapun anggaran yang melalui APBD adalah pergantian jembatan Banjar dan Moteng, hal ini dilakukan untuk Peningkatan kualitas kemantapan jalan dilaksanakan melalui pemenuhan kebutuhan pemeliharaan jalan, termasuk pemeliharaan rutin jalan serta pemenuhan kelengkapan jalan.
Pemeliharaan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas jalan kecamatan dan desa yang diukur dari rata-rata nilai kekasaran jalan (IRI), indeks perkerasan jalan (PCI), umur struktur jalan, dan drainase jalan. Pemenuhan kebutuhan pemeliharaan jalan didorong melalui perbaikan tata kelola penyelenggaraan jalan yang memprioritaskan kegiatan pemeliharaan rutin, berkala, rehabilitasi, dan rekonstruksi.Hal ini dikatakan oleh Kepala Bidang Bina Marga Safwan ST kepada media bidikankameranews.com belum lama ini.
Menurut Safwan, bahwa Pembangunan Jalan dan Jembatan melalui peningkatan ketersediaan jaringan jalan yang mendukung pengembangan wilayah dilaksanakan melalui pembangunan jalan pada jalan lintas utama desa diantaranya :
1. UPT Tongo SP II sepanjang 2,3 KM pagu anggaran Rp 3.351.100.000,
2. SJP pantai Mawel 0,54 KM pagu anggaran Rp 786.780.000
3. Tepas-Sepakat 0,94 KM dengan apagu anggaran Rp 1.370.471.000
Sementara untuk DAK REGULER akan dikerjakan adalah paket peningkatan Jalan Bertong – Perjuk sejauh 1,85 KM dengan Pagu anggaran Rp 8.880.029.000 serta DAK Penugasan peningkatan Jalan Usaha Tani Dasan Anyar sejauh 2,54 KM dengan pagu anggaran Rp 8.901.089.000
Selanjutnya kata Safwan, untuk Dana APBD 2021 ini dialokasikan ke paket Pergantian Jembatan Banjar 60 Meter dengan pagu anggaran Rp 7.365.000.000 serta Pergantian Jembatan Moteng 7 Metet dengan pagu anggaran Rp 1.600.000.000.-
” bina marga terus berupaya menigkatkan akses jalan – jalan kecamatan maupun didesa termasuk juga jembatan-jembatang yang mengalami kerusakan akibat dimakan usia maupun bencana ” kata Safwan. ( ADV / EDI)