Iwan Yahya Peneliliti Fisika FMIPA UNS SOLO : Kehadiran Bandara Pasti Ekonomi Akan Tumbuh
Solo, bidikankameranews.com
Kehadiran Bandara di Wilayah Desa Kiantar Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat oleh pihak Investor akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat dan umumnya di Pulau Sumbawa, hal ini dikatakan oleh Profesor Iwan Yahya Pengajar dan Peneliti Departemen Fisika FMIFA Universitas Sebelas Maret Solo ( UNS) Jawa – tengah kepada Media melalui sambungan telepon pada kamis ( 10/06 )
Iwan Yahya adalah Putra Daerah Asli Sumbawa ini, Alumni SMAN 1 Sumbawa Tahun 1985, beliau juga ikut serta proses sertifikasi eksternal noise Pesawat N219 PT Dirgantara Indonesia tahun 2019.dan pengujian kabin noise pesawat dirgantara pada bulan april 2021 lalu.
Menurutnya, bahwa hadirnya bandara tersebut nantinya akan ada pergerakan laju pertumbuhan ekonomi dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan oleh investasi dalam negeri yang tinggi, di sisi lain tingkat konsumsi masyarakat terangkat.
” mobilitas publik akan tinggi sehingga ekonomi bisa tumbuh ” katanya
Kita ketahui bersama kata Iwan Yahya putra kebanggan Daerah Sumbawa ini , bahwa Kabupaten Sumbawa Barat saat ini menjadi daerah tujuan bukan merupakan daerah lintasan, hal ini harus didorong dengan hadirnya para investor dan ini harus kita dukung bersama .Ia mengucapkan patut disyukuri jika ada Investor yang mau berinvestasi ke Pembangunan Bandara untuk memicu penguatan ekonomi daerah , karena di Desa tersebut akan terjadi pergerakan ekonomi yang sangat pesat dan bisa dikatakan menjadi daerah Penyanggah Ekonomi di Pulau Sumbawa .

” intinya dengan hadirnya Bandara tersebut, kawasan desa tersebut pasti akan tertata baik dengan perubahan signifikan, sehingga mampu menjadi gerbang pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan, mengurangi pengangguran dan mendongkrak ekonomi dan pariwisata di Sumbawa Barat pada khususnya dan di Pulau sumbawa pada umumnya.
Investasi infrastruktur sangat bermanfaat untuk semua sektor, dan mampu menggerakkan ekonomi di Sumbawa Barat yang berdampak langsung kepada masyarakat Desa Kiantar itu sendiri yang sekarang kelihatannya kumuh, pasti nanti akan tertata rapi dan modern ( edi)