Wakil Ketua 1 DPRD sumbawa, Mohamad Ansori Serap Aspirasi Warga di Kelurahan Bugis

Spread the love

Sumbawa Besar, bidikankameranews.com
Guna menyerap aspirasi masyarakat secara langsung ke wilayah Daerah Pemilihan (Dapil), seluruh Anggota DPRD Sumbawa kembali melaksanakan reses III masa sidang tiga tahun 2022.

Wakil Ketua 1 DPRD Sumbawa, Drs. Mohamad Anshori, memulai reses III masa sidang tiga dengan bersilaturrahim sekaligus menyerap aspirasi warga RW 08 Kelurahan Bugis, Selasa (15/11/2022).

Dalam kegiatan reses kali ini, Waka Ansori yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sumbawa turut hadir Lurah dan Sekretaris Lurah Bugis, Para Ketua RT di wilayah RW 08, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda serta Warga RW 08 Kelurahan Bugis.

Di kesempatan tersebut, Waka Ansori menjelaskan, kegiatan reses ini merupakan kewajiban setiap anggota DPRD yang diamanatkan oleh Undang-undang untuk menyerap secara langsung apa yang menjadi harapan dan aspirasi masyarakat khususnya di RW 08 Kelurahan Bugis.

Setiap harapan dan aspirasi warga lanjut Ansori, akan betul-betul diperjuangkan untuk diperioritaskan namun bukan untuk pribadi melainkan untuk kepentingan bersama.

Menjadi anggota DPRD, kata Waka Ansori, selain merupakan takdir yang dilalui melalui proses ikhtiar juga merupakan amanah yang akan dipertanggungjawabkan.

“Menjadi anggota DPRD merupakan pengabdian, sehingga apa yang dilakukan harus berkeadilan,” ujar Waka 1 DPRD Sumbawa.

Adapun usulan perwakilan tokoh masyarakat RW 08, Abdul Halim Tarjih, pada kesempatan tersebut menjelaskan bahwa RW 08 merupakan jantungnya kota Sumbawa. Di RW ini katanya, telah melahirkan seorang pemimpin yaitu Gubernur NTB dan Wakil Bupati Sumbawa yang masa kecilnya berada di sini.

Menurutnya, hanya Pak Ansori yang berani melakukan reses ke RW 08 ini, sebab selama ini hanya ada 2 orang anggota DPRD Provinsi saja yang datang dan selain itu tidak pernah ada sama sekali.

“Kami tidak ingin di RW 08 ini seperti Uma Sima yang selalu banjir setiap kali hujan turun dan di wilayah ini irigasi atau salurannya tidak pernah diperhatikan. Jadi, kami minta ke Waka Ansori untuk dapat memperhatikan drainase, bukan buat baru tapi mengangkat sedimentasi. Semoga dengan kehadiran Waka Ansori di RW 08 saluran ini dapat diperhatikan,” ujarnya.

Selain itu, Tarjih juga meminta agar perlengkapan pemakaman yang ada di Kampung Bugis dapat dibantu pengadaan alat-alatnya, bantuan untuk Musollah dan panggung tempat dilaksanakan reses ini, seperti pemasangan keramik dan lainnya yang biayanya berkisar 15 juta.

Sementara itu, Ketua PKK Kelurahan Bugis, Erna Ningsih berharap agar Waka Ansori dapat membantu pengadaan alat untuk ibu hamil, timbangan digital untuk 12 Posyandu yang ada di Kelurahan Bugis dan pengadaan baju seragam bagi Majlis Ta’lim RW 08.

Menanggapi semua usulan warga, Waka Ansori berjanji akan memperjuangkannya sesuai dengan skala prioritas.

“Terkait drainase yang ada di dalam kota yang sudah sedimentasi, secara pribadi sudah meminta Dinas PU melakukan pengerukan. Dan ini juga menjadi atensi kami,” terang Waka Ansori.

Ansori berjanji, melalui aspirasi tahun 2023 mendatang In Shaa Allah, drainase untuk RW 08 akan diusahakan termasuk kebutuhan pemakaman.

“In Shaa Allah untuk drainase di RW 08 Bugis akan kami perjuangan untuk dapat menjadi perioritas di tahun 2023 mendatang termasuk pengadaan timbangan Posyandu. Jika tidak bisa terakomodir di dana aspirasi kita usahakan dengan dana pribadi,” jelas Waka.

Usai melaksanakan reses III di RW 08 tersebut, Waka Ansori juga menyerahkan bantuan secara simbolis untuk perbaikan panggung dan pengadaan keramik. (*)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sambut HUT KSB Ke 19, Kejari Sumbawa Barat Buka Layanan Konsultasi Hukum. gratis " Sobat Bertanya, Om Jak Menjawab "

Kam Nov 17 , 2022
Spread the love       Sambut HUT KSB Ke 19, Kejari Sumbawa Barat Buka Layanan Konsultasi Hukum. gratis ” Sobat Bertanya, Om […]