Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Bahaya penggunaan merkuri pada pengolahan pertambangan rakyat yang ada di Kabupaten Sumbawa menjadi sorotan pemerintah daerah.
Bupati Sumbawa diwakili Sekretaris Daerah Drs. H. Hasan Basri, MM., menggelar kegiatan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Pengurangan dan Penghapusan Merkuri (RAD-PPM) Kabupaten Sumbawa, bertempat di Lantai di Aula H. Hasan Usman Lantai I Kantor Bupati Sumbawa, Selasa (01/11/2022).
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Manager GOLD ISMIA UNDP Indonesia beserta jajaran, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab. Sumbawa, Kepala Perangkat Daerah, Para Camat dan Kepala Desa Kabupaten Sumbawa, dan Kepala Cabang ESDM Wilayah Pulau Sumbawa.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Drs H Mahmud Abdullah melalui sekretaris daerah mengucapkan terima kasih kepada GOLD ISMIA UNDP Indonesia yang telah membantu dalam upaya penanganan aktifitas Penambangan Emas Skala Kecil di Kabupaten Sumbawa.
Selain berterima kasih, Bupati juga menyerahkan akta pendirian koperasi, produsen, kelompok tambang rakyat 4 blok rencana Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di Kabupaten Sumbawa.
Menurut Bupati, penggunaan merkuri dalam proses pengelolaan batuan emas menyebabkan dampak lingkungan dan kesehatan yang diperkirakan timbul dan harus menjadi perhatian bersama.
“Kita tidak menginginkan bencana kesehatan terjadi di Kabupaten Sumbawa. Dengan itu, saya berharap Kepada UNDP untuk dapat terus mendukung dan membantu sumber daya Kabupaten Sumbawa melalui program-program GOLD ISMIA UNDP Indonesia,” ujar Bupati. (**)