ASDP dan KP3 Tano Selalu Mengutamakan Ambulance, Terkait Status Ira Mamaraisya di FB

Spread the love

ASDP dan KP3 Tano Selalu Mengutamakan Ambulance, Terkait Status Ira Mamaraisya di FB

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com

Sempat viral di jagat dunia maya FB bahwa dugaan adanya penolakan mobil ambulans yang membawa pasien dari Pelabuhan Poto Tano Menuju pelabuhan Kayangan, setelah melakukan investagi atas postingan status di FB an FB Ira Mamaraisya, ternyata itu hanya kesalah pahaman yang mana si sopir ambulans menolak untuk menyebrang menggunakan KMP Raja enggano.

Mualim I KMP Raja Enggano I Ketut Sumayasa kepada wartawan melalui seluler ( 04/12 ) menjelaskan bermula sekitar pukul 02:30 wita ( tadi subuh) , bahwa KMP Raja Enggano milik ASDP ada pemuatan dari poto tano melalui dermaga 2, saat itu ada ada dua ambulan yang mau menyebrang ke pelabuhan kayangan, ambulan yang pertama sudah masuk kapal , nah ambulan yang kedua ada masalah tehnis pemuatan karena space untuk pemuatannya berada diantara bus dan truk,untuk itu kami kondisikan pemuatan agar bus dan truk dapat termuat dengan posisi kapal agar stabil, namun untuk ambulannya si sopir tidak mau dengan alasan butuh space atau area yang besar,sementara area muat untuk ambulan tersebut masih ada space dan agar truk bisa masuk , sementara ambulannya berada di samping posisi truk dan bus, namun sopir ambulannya tidak mau geser ( sopir ambulannya ini minta untuk space longgar ), sedangkan diantara bus dan truk itu longgar dan penumpang ambulannya bisa turun alias masih ada kelonggaran, membuat si sopir ambulan tidak jadi menyebrang menggunakan KMP Raja enggano karena si sopir minta space longgar, kata Ketut Sumayasa Mualim 1 ini kepada media.

Menurutnya, pihaknya sudah berdiskusi lama dengan si sopir ambulan, agar mobilnya bisa dimaju mundurkan, sementara sisopir ambulan bersikeras tidak mau memajukan mobilnya dan tetap bertahan tidak mau maju mundur dengan alasan sempit, sementara waktu untuk keberangkatan kapal segera berangkat ” sementara kapal untuk waktu pmberangkatan ada waktu dan jadwal,karena sudah ngotot si sopir ambulan tidak mau untuk diposisikan oleh kru kapal , si sopir ambulan juga tidak mau, maka akhirnya si sopir ambulan mengeluarkan mobil ambulannya dari dalam kapal menuju ke dermaga satu, ” bukan kami yang menolak atau mengeluarkan ambulan dari dalam kapal, akan tetapi sisopir ambulan yang tdak mau diatur sehingga mobilnya dikeluarkan dari dalam kapal menuju dermaga satu ” Jelasnya

Poniman selalu Manager perwakilan ASDP Poto Tano mengatakan kalau pihaknya selama ini tidak pernah menghambat kalau ada mobil ambulan yang mau menyeberang, baik itu ada pasien atau tidak, pihaknya selalu mengedepankan skala prioritas bagi semua mobil ambulan ” kami tidak pernah menghambat mobil ambulan yang mau menyebrang, justru ambulan menjadi skala prioritas walaupun situasi emergency maupun padat merayap, ambulan menjadi skala prioritas ” katanya

Sementara Ipda Nurlana Kapolsek KP3 Laut Poto Tano, juga mengatakan hal yang sama, kalau pihaknya bersama ASDP tidak pernah menghambat mobil ambulan yang mau menyebrrang, baik itu ada pasien atau tidak, justru banyak mobil ambulan yang terbantu apabila biaya untuk menyeberang tidak ada, ” Saya biasa nya membantu 50 persen dari harga tiket, dan bahkan ada mobil ambulan yang mau menyebrang, anggota KP3 laut selalu mendampingi dan mengutamakan penyebrangan ambulan, jadi kejadian semalam itu si sopir yang bersih keras tidak mau menggeser mobilnya, jadi ini bukan dari penolakan pihak kru kapal, ASDP maupun kepolisian ” Jelas Nurlana. ( edi)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Polres Sumbawa Bagi-Bagi Bingkisan Kepada Para Penyandang Disabilitas

Ming Des 4 , 2022
Spread the love       Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – rangkaian memperingati Hari Disabilitas Internasional tahun 2022, Forum Disabilitas Sarea Kab. Sumbawa melaksanakan […]