Sumbawa Besar,
BIDIKAN KAMERA NEWS –
Wakil Ketua 1 DPRD Sumbawa, Drs Mohamad Ansori menyorot bagaimana penerapan implementasi standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan di sekolah sekolah yang ada di Kabupaten Sumbawa.
Dalam kunjungan ke Labangka, selain meninjau SPM di Pondok Pesantren Al Hasaniyah Labangka 1, Kacamatan Labangka, Waka Ansori juga menghadiri undangan Isra’ Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Masyarakat setempat, Sabtu (11/02/2023).
Menurut Waka Ansori yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Sumbawa ini, Wajib belajar 12 tahun merupakan program pemerintah dan wajib dilaksanakan oleh setiap daerah. Untuk mengetahui semua itu berjalan dengan baik maka selaku wakil rakyat harus turun langsung ke lapangan memantau keadaan dan mencari tahu kendala-kendala yang ada.
“di lapangan kita masih banyak menemukan sekolah sekolah yang masih jauh dari kata layak sehingga belajar mengajar menjadi terganggu dan ini butuh perhatian serius pemerintah bila ingin memperbaiki pendidikan yang ada khususnya di kabupaten Sumbawa,” ujar Waka Ansori.
Pada tahun 2023 ini pemerintah pusat lebih menekankan tercapainya pemenuhan SPM di bidang pendidikan dan kesehatan minimal 25% dari Anggaran Belanja Dana Alokasi Umum (DAU) dan DPRD Sumbawa telah menyepakati hal tersebut.
“Ikhtiar pemerintah daerah dalam mewujudkan SPM pendidikan di kabupaten Sumbawa telah menjadi komitmen kami di DPRD untuk mengawalnya melalui dukungan anggaran bagi pemenuhan SPM,” terang Waka Ansori.
Banyak penelitian yang mengungkapkan bahwa kinerja SPM masih lebih rendah di bagian timur Indonesia, dibandingkan di Jawa. Maka itu kami mendorong pemerintah Kabupaten Sumbawa untuk lebih serius memperhatikan semua ini.
Pada kesempatan tersebut, Waka Ansori juga memberikan bantuan berupa uang untuk pembuatan beberapa jendela Ponpes Labangka. Sebelumnya Waka Ansori juga telah menyerahkan 100 sak semen untuk pembangunan Ponpes.
Selain mengunjungi Ponpes Labangka, Waka Ansori juga dalam waktu dekat akan mengunjungi beberapa MI dan MTs yang ada di Kabupaten Sumbawa.
“Kami akan terus mensupport seluruh lembaga pendidikan yang ada di Kabupaten Sumbawa dan mengawal implementasi SPM berjalan dengan baik, yang tidak tercover oleh pemerintah akan coba kita bantu sebisanya baik melalui aspirasi pokok pikiran maupun dana pribadi kami sendiri karena kita tau pendidikan di Sumbawa masih butuh penanganan serius dari pemangku kebijakan,” pungkas Waka Ansori. (jim)