Proyek Tambal Sulam Jalan Negara Poto Tano -Maluk Bermasalah, Kontraktor Sinar Bali Kejar Untung
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Jalan Negara penghubung Pelabuhan Poto Tano – Hingga Maluk Kabupaten Sumbawa Barat sudah berlubang dan rusak serta mengalami keretakan dan bergelombang, hal ini disebabkan akibat tergerusnya tanah di bahu jalan akibat tingginya intensitas hujan yang begitu tinggi membuat koltur tanah menjadi labil menyebabkan banyak jalan rusak.
Mengantisipasi terjadinya rawan kecelakaan, Balai Jalan Negara Nusa Tenggara , melalui kontraktor PT Sinar Bali dengan Nilai Kontrak 5,4 Milyar untuk melakukan pengerjaan Tambal Sulam di Jalan Negara tersebut, namun sayang Tambal sulam yang diharapkan pada Jalan Negara tersebut terkesan Asal-Asalan Jadi serta kurang berkualitas.
Hasil Investigasi Media TIM GJI dilapangan pada kamis ( 08/03 ), dilaporkan bahwa Tambal Sulam baru dua hari dikerjakan tersebut yang berada di Pintu Gerbang Pelabuhan Poto Tano, sudah mengalami bablas dan retak, hal ini terlihat didalam pengerjaannya asal- asalan dengan tidak mengutamakan kwalitas, hasil temuan di beberapa titik tambal sulam ditemukan asal – asalan, ” para pekerja mengenjot agar cepat selesai sesuai target, karena untuk menghadapi arus mudil lebaran , namun diakui kalau tambal sulam tersebut belum memenuhi standar, ” kata H Amor Pengawas Lapangan PT Sinar Bali kepada media
Diakui H Amor,bahwa memang terjadi di beberapa titik tambal sulam mengalami bablas dan retak, namun hal tersebut pihaknya tetap akan melakukan bongkaran ulang bagi ruas jalan tambal sulam yang mengalami bablas atau keretakan.
” Perbaikan jalan berlubang ini dengan menggunakan metode tambal sulam. Metode ini sebagai langkah mengatasi jalan berlubang dan sebagai antisipasi meminimalisir terjadinya kecelakaan ” kata H Amor
Dia pun membenarkan bila salah satu pemicu jalan berlubang yakni curah hujan yang tinggi, kemudian menimbulkan genangan air sehingga mengikis sedimen aspal jalan.
Namun proyek perawatan jalan raya Poto Tano-Maluk ini yang dikerjakan oleh PT Sinar Bali saat ini sangat disayangkan , belum dua hari tambal sulam sudah pada bablas dan retak serta bergelombang, diduga asal di kerjakan.
Sementara salah satu masyarakat yang tidak mau namanya di sebutkan saat di kompirmasi di lokasi pekerjaan membenarkan baru beberapa mingggu di kerjakan sudah berlubang lagi dan kwalitasnya patut di pertanyakan. โUjarnya.
Sementara Rafianus ST Kepala Satuan Kerja Jalan Negara tersebut, kepada media akan menindak lanjuti dengan meminta kepada PPK dan Konsultan agar lebih mengutamakan kwalitas , bukan cari untung ( LAPORAN EDI GJI)