Sumbawa Besar,
BIDIKAN KAMERA NEWS –
Bawaslu Sumbawa Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu bersama Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda pada Pemilu Serentak Tahun 2024, digelar oleh Bawaslu Kabupaten Sumbawa, berlangsung di Aula Hotel Grand Sumbawa, sabtu (11/03/2023).
dalam kegiatan itu, DR Muhammad Saleh Ending MA, Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN (Universitas Islam Negeri) Mataram, memaparkan lebih banyak tentang peran
Ormas dan pemuda dalam pengawasan pemilu.
Ia menegaskan, pendidikan pemilu dengan memanfaatkan aplikasi media sangat penting untuk memberikan pesan kepada masyarakat dengan membentuk kelompok.
kegiatan kampanye dalam penggalangan massa, dugaan pelanggaran dan sebagainya perlu dilakukan dalam semua tahapan pemilu sebagai bentuk tanggung jawab.
“jika jelas – jelas melakukan pelanggaran maka tindaklah, kordinasikan dengan Bawaslu”, pintanya.
Dikatakan DR. M. Saleh Ending, media sosial sangat penting sebagai sarana untuk mengakses pengetahuan tentang pemilu. independensi media sangat dibutuhkan dari otoritas politik, otoritas bisnis dan tidak ada bias personal.
“media massa merupakan bagian dari kita, mitra kita, sahabat kita”, tegasnya.
di tempat yang sama, Kordiv SDMO (Sumber Daya Manusia Organisasi) dan Diklat Bawaslu Sumbawa, Lukman Hakim SP M.Si mengatakan, jadilah pengawas pemilu yang kuat. pemilu yang diharapkan adalan pemilu yang KERIK KE SELAMAT, ADA ILA KE TO’.
pemilu harus ada peserta, ada penyelenggara, ada pengawas, ada pemilih.
“terkadang pengawas juga dilema dalam melaksanakan tugas karena adanya ancaman dan sebagainya”
secara terpisah, Ketua Bawaslu Kabupaten Sumbawa, Syamsihidayat S.IP saat ditemui media menerangkan, bahwa kegiatan ini dilaksanakan agar ada patisipasi seluruh elemen masyarakat dan ormas sesuai dengan undang undang. Ia berharap ada keterlibatan mereka dalam mengawal pemilu tentunya ada pengetahuan agar dapat tersalurkan ke masyarakat.
“masih banyak ditemukan adanya pelanggaran terutama money politic, karena itu pihaknya berharap agar mkney politic dapat diminimalisir dan pemilu nanti dapat menghasilkan pemimpin yang bersih, jujur, dan amanah”, terangnya.
pihaknya berharap masyarakat dapat memahami aturan pemilu segingga kecurangan dapat diminimalisir, tutupnya. (jim)