Sumbawa Besar, bidikankameranews.com.-
Terus bergerak merebut hati rakyat merupakan tekad pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati, Ir H Syarafuddin Jarot, MP dan Drs. H Mohamad Ansori (Jarot-Ansori).
Tanpa mengenal lelah keduanya terus menyambangi warga untuk bersilaturahmi dan mendengar berbagai keluhan masyarakat, sehingga terjalin komunikasi yang baik antara pemimpin dengan rakyatnya.
Di hari keenam kegiatan kampanye, calon Wakil Bupati Nomor urut 2, H. Ansori mengadakan kampanye tatap muka di Dusun Kemang Kuning Desa Suka Damai Kecamatan Labangka, Rabu (2/10/2024), ratusan warga memadati arena kampanye mendengar visi dan misi pasangan Jarot-Ansori.
Calon Wakil Bupati pasangan nomor urut 2, Drs H Mohamad Ansori menegaskan, Kecamatan Labangka memiliki potensi lahan pertanian dan peternakan yang sangat luas. Bahkan wilayah ini merupakan penghasil jagung terbesar di Kabupaten Sumbawa. Namun sangat disayangkan produksi jagung yang besar dan melimpah tidak dibarengi dengan stabilitas harga yang memadai, sehingga banyak petani merugi karena anjloknya harga jagung.
“Jika kami terpilih nanti, harga jagung akan diupayakan tetap stabil. Langkah yang kami lakukan adalah membentuk satgas yang akan menanganinya, termasuk mengoptimalkan peran Bulog sebagai institusi penyangga stabilitas harga. Serta membuka jaringan luas dengan para pengusaha jagung di luar daerah,” ujar Haji Ansori yang disambut dengan yel-yel salam dua jari dari pendukungnya.
Selain itu, untuk memaksimalkan potensi jagung Labangka, Jarot-Ansori akan membangun penampungan air hujan seperti cek dam dan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air irigasi pertanian.
“Kami akan berusaha melobi dana ke pemerintah pusat untuk mendapatkan alokasi pembangunan cek dam dan sumur bor, In Shaa Allah akan terealisasi,” ucapnya optimis.
Menjawab keluhan petani tentang turunnya harga jual ternak sapi, cawabup Ansori menegaskan, nantinya akan dilakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkan pola beternak yang baik. Sehingga ternaknya sehat dan memenuhi standarisasi yang diinginkan oleh para pembeli.
“Peternak sapi menjerit, padahal harga daging mahal. Jarot-Ansori akan menghubungkan dengan jaringan pembeli dan membentuk satgas,” kata Cawabup yang memiliki latar belakang pengusaha ini.
Terkait kondisi kurangnya bibit unggul pejantan, pemerintah akan mencari solusi dan memberi perhatian untuk pengadaan bibit unggul sapi jantan.
“Kami berikhtiar dan mewakafkan waktu kami demi Sumbawa yang unggul, maju dan sejahtera, maru terus jaga kekompakan dan kebersamaan,” tandas H. Ansori. (*)