
Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa nomor urut 1, Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd., dan Ir. Talifuddin M.Si, melakukan kampanye tatap muka dengan ratusan warga Sampar Maras, Kecamatan Labuhan Badas, Minggu 27 Oktober 2024.

Dalam kesempatan itu, Cabup Hj. Dewi Noviany mengatakan bahwa daerah kita kabupaten sumbawa merupakan miniatur indonesia yang Multietnis, masyarakat yang terdiri dari berbagai etnis atau suku. Dalam masyarakat multietnis, kelompok etnis yang berbeda berinteraksi dan bekerja sama dalam berbagai aktivitas, sosial, ekonomi, dan sebagainya.

Menurut Cabup, keragaman etnis dalam masyarakat multietnis di kabupaten sumbawa dapat melahirkan keragaman kebudayaan dari masing-masing etnis. Hal ini dapat membuat masyarakat menjadi multikultural.
“Hal ini tidak bisa dipungkiri karena Indonesia merupakan salah satu negara multietnis yanh memiliki keanekaragaman ras, budaya, agama, dan suku. Pemerintah mencatat bahwa Indonesia memiliki 1.340 suku, lebih dari 300 suku bangsa yang berbicara dalam 840 bahasa, dan menganut enam agama”, paparnya.

Ditegaskan Hj. Novi, untuk mewujudkan daerah yang harmonis, dapat dilakukan berbagai upaya, diantaranya kerja sama dan sinergi dengan semua pihak, mulai dari pemerintah, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan lainnya, perlu bekerja sama dan bersinergi untuk membangun daerah.

Toleransi dan kerukunan merupakan nilai-nilai yang saling berkaitan dan penting dalam kehidupan bermasyarakat, sikap saling menghormati, menghargai. hubungan antar umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, dan saling menghormati sehingga tidak menciptakan perselisihan.
“Keragaman budaya daerah akan memperkaya kebudayaan yang dimiliki oleh sebagian besar warga, memiliki ciri khas dan dibanggakan, serta memberikan identitas kepada warga”, terangnya.
Ditambahkan Hj. Novi, di tengah keragaman budaya dan multi-etnis yang ada di wilayah kita kabupaten sumbawa, kami Novi – Talif berkomitmen mewujudkan daerah yang harmonis dan inklusif bagi seluruh warga, kesetaraan dalam semua aspek kehidupan masyarakat.
Memastikan bahwa setiap warga, tanpa memandang etnis, agama, atau latar belakang mereka, mendapatkan kesempatan yang sama untuk maju dan berkembang.
Dalam keberagaman ini, kami percaya bahwa kebersamaan dan toleransi adalah kekuatan terbesar yang dapat kita miliki. (*)