Tiktok merupakan sebuah platform media sosial yang memungkinkan pemakainya menciptakan video berdurasi 15-60 detik disertai dengan berbagai macam pilihan fitur seperti music, stiker, filter, dan beberapa efek kreatif lainnya. Selain itu, para pemakai media sosial tiktok juga dapat membagikannya ke platform media sosial lain yang dimiliki.
Tiktok merupakan salah satu media sosial yang sedang popular dan digunakan oleh berbagai kalangan mulai dari usia dini hingga dewasa, khususnya pelajar dan mahasiswa. Tiktok memiliki pengaruh yang kuat terhadap gaya komunikasi saat ini. Hal ini terbukti dengan munculnya berbagai istilah maupun Bahasa baru atau yang sering disebut dengan Bahasa gaul.
Pemanfaatan internet termasuk penggunaan media sosial tiktok dapat mengubah pola komunikasi, bahkan perolehan informasi dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena ini memperlihatkan adanya kontribusi yang kompleks dimana terdapat keterkaitan antara media sosial tiktok dengan pola komunikasi dan perolehan informasi.
Melihat potensi yang dimiliki oleh tiktok yang sangat popular sehingga dapat memengaruhi gaya berkomunikasi. Maka penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tiktok terhadap gaya komunikasi mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh tiktok terhadap gaya komunikasi mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa munculnya penggunaan bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi tren di tiktok hingga saat ini.
Contoh Bahasa gaul yang sering digunakan oleh mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa yaitu kek, salfok, cogan, fyp.
Media sosial mampu menghadirkan serta mentranslasikan cara berkomunikasi baru dengan teknologi yang sama sekali berbeda dari media sosial tradisional.
Media sosial tidak hanya digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dan berinteraksi, tetapi juga sebagai alat ekspresi diri (self expression), dan pencitraan diri (self branding).
Salah satu bentuk teknologi yang paling diminati oleh berbagai kalangan saat ini adalah platform media sosial tiktok.
Menurut Prosenjit & Anwesan (2021), tiktok adalah sebuah aplikasi turunan dari internet yang berbasis media sosial dengan memberikan fitur untuk membuat dan membagikan konten berupa video singkat. Pengguna aplikasi tiktok bisa membuat dan membagikan video singkat (15 detik) dengan konten komedi, menari, bernyanyi, atau aktivitas harian apapun termasuk makan, pertemuan, dan sebagainya. Kemudian konten tersebut bisa dibagikan pada khalayak umum melalui aplikasi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengaruh adalah daya yang timbul dari sesuatu, seperti orang atau benda, yang membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.
Kepopuleran tiktok di kalangan pelajar terutama mahasiswa memberikan pengaruh yang besar terhadap gaya komunikasi saat ini. Keberadaan tiktok sebagai platform media sosial memudahkan pengguna tiktok, terutama mahasiswa dalam memengaruhi gaya mereka berkomunikasi, yaitu adanya Bahasa baru yang bisa menjadi tren. Kemudahan akses di aplikasi tiktok membantu mempercepat proses penyebaran dan penerimaan informasi, termasuk penyebaran Bahasa baru yang sedang tren.
Winarno (2018, hal 4) menyatakan bahwa media sosial tiktok telah diunduh lebih dari 100 juta pengguna di Google Play. Berdasarkan data Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mencatat terdapat sebanyak 30 – 70 juta pengguna tiktok yang terdapat di Indonesia. Mayoritas pengguna media sosial tiktok berada pada kisaran usia remaja (pelajar SMP, SMA, hingga mahasiswa).
Mahasiswa sebagai salah satu mayoritas pengguna media sosial tiktok, menyerap informasi dalam bentuk tontonan yang berpengaruh pada gaya komunikasi mereka. Gaya komunikasi merupakan cara penyampaian dengan gaya yang baik. Gaya yang dimaksud sendiri dapat bertipe verbal yang berupa kata-kata atau nonverbal yang berupa vokalik, Bahasa tubuh, penggunaan waktu, dan penggunaan ruang dan jarak.
Pengaruh tiktok terhadap gaya komunikasi mahasiswa dapat dilihat dari adanya penggunaan Bahasa gaul yang saat ini sedang menjadi tren di media sosial tiktok. Hal lain yang dapat disoroti dari pengaruh tiktok terhadap gaya komunikasi mahasiswa dapat dilihat dari dialek yang digunakan, seperti dialek Jakarta yang menggunakan kata loe/gue yang digunakan di daerah luar Jakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif yang digunakan untuk mengeksplorasi dan menggali lebih dalam fenomena yang ada di lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai pengaruh tiktok terhadap gaya komunikasi mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa.
Penggunaan media sosial tiktok memberi pengaruh terhadap gaya komunikasi mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa. Salah satu pengaruhnya yaitu munculnya penggunaan Bahasa gaul dalam kehidupan sehari-hari yang menjadi tren di tiktok hingga saat ini. Media sosial seperti TikTok, telah merepresentasikan transformasi ini secara kuat, menciptakan gaya komunikasi baru, memperluas jangkauan informasi, dan membuka pintu bagi ekspresi diri yang lebih bebas(Che & Kim, 2024).
Pengguna TikTok cenderung mengintegrasikan Bahasa gaul sebagai bagian integral dari interaksi di platform ini, menciptakan fenomena linguistik yang mencerminkan tren dan budaya pop yang berkembang khususnya di kalangan mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa.
Penggunaan bahasa gaul saat ini berkembang pesat di kalangan mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa. Para mahasiswa tersebut kini sangat tertarik dengan jejaring sosial, khususnya Tiktok. Bahasa gaul dalam tiktok bisa diambil dari berbagai Bahasa misalnya Bahasa daerah, Bahasa asing atau pelesetan Bahasa Indonesia itu sendiri dengan bentuk dan makna yang berbeda-beda.
Contoh beberapa Bahasa gaul yang sering digunakan oleh mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa yaitu :
a. Bahasa gaul yang berbentuk singkatan yaitu kek yang merupakan singkatan dari kata `kayak`.
b. Bahasa gaul dalam bentuk singkatan yang berasal dari Bahasa inggris yaitu fyp yang berasal dari `for your page‘ dalam Bahasa Indonesia yang berarti beranda.
c. Bahasa gaul bentuk akronim dengan dua variasi yaitu bentuk akronim berasal dari Bahasa Indonesia seperti gercep, salting, cogan, salfok. (*)