Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Polres Sumbawa selidiki kasus penemuan bayi perempuan yang ditemukan di semak-semak areal PT. ANT Fiberglass Labuhan Badas, Senin (03/02/25) sekitar pukul 13.00 WITA.
Kapolres Sumbawa, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi S.H, S.IK, M.AP., saat dikonfirmasi melalui Plt. Kasi Humas, IPDA Eva Oktaviana Sagala membenarkan kasus tersebut. penemuan bayi itu berawal saat seorang warga bernama Dedi masuk ke dalam areal PT. ANT fiberglass Labuhan badas menggunakan sepeda motor kemudian mendengar tangisan bayi dari dalam semak-semak di bawah pohon bidara. karena merasa curiga, Dedi pergi memanggil dua orang temannya untuk bersama-sama mengecek dan memastikan asal keberadaan suara.
“Ketiganya mengecek asal suara yang berasal dari semak-semak tersebut. Mereka terkejut saat menemukan sesosok bayi berjenis kelamin perempuan yang terbungkus kain warna biru dongker dalam keadaan masih hidup. Para saksi kemudian bergegas membawa bayi ke dalam halaman PT. ANT untuk diselamatkan,” ungkap IPDA Eva.
Personel Satuan Pol Airud Polres Sumbawa yang saat itu berada di Pos Polairud dan tak jauh dari TKP, mendengar teriakan para saksi bahwa ada bayi, dan langsung keluar serta ikut mengamankan dan mengecek keadaan bayi tersebut.
“Saat pertama kali ditemukan kondisi bayi dalam keadaan kotor banyak terdapat bekas dedaunan dan gigitan serangga” ungkap Plt. Kasi Humas.
Personel Satuan Polairud membersihkan bayi malang tersebut dan segera dibawa ke Puskesmas Unit I Labuhan Badas untuk mendapatkan perawatan medis.
Diduga bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap, yang tidak diinginkan keberadaannya oleh pasangan yang tidak bertanggungjawab.
“Berdasarkan keterangan dokter Puskemas unit I Lab Badas, usia bayi tersebut kurang dari 24 Jam pada saat ditemukan dan saat ini juga sedang dalam perawatan pihak Puskesmas untuk dilakukan pemulihan kondisi bayi,” terang IPDA Eva Sagala.
Dikatakan Plt. Kasi Humas, saat ini masih menyelidiki pembuang bayi tersebut dan sudah melakukan Olah TKP serta keterangan para saksi, tandasnya. (Hps)