Jalan Provinsi Jalur 2 Tambak Sari KSB Semakin Memilukan, Dinas PUPR dan Pemprov NTB Lepas Tanggung Jawab ” Arus Balik Lebaran Terganggu ” 

Spread the love

Jalan Provinsi Jalur 2 Tambak Sari KSB Semakin Memilukan, Dinas PUPR dan Pemprov NTB Lepas Tanggung Jawab ” Arus Balik Lebaran Terganggu “

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com – Keselamatan di jalan raya sangat penting. Sebab dapat melindungi diri sendiri dan orang lain, serta mengurangi risiko kecelakaan dan dampak negatif lainnya.

Namun, ironisnya jalan jalur 2 pintu masuk Kabupaten Sumbawa Barat tepatnya di Desa Tambak Sari , kondisinya sangat parah dan berlubang dan belum diperbaiki,sehingga bisa menyebabkan terjadi kecelakaan. Pemandangan jalan yang rusak dan berlubang itu semakin dibiarkan rusak oleh Pemprov Provinsi NTB seoalah – olah menutup mata dan telinga, padahal jalan tersebut sering dilalui oleh pejabat tinggi pemprov NTB.

Mirisnya lagi, kondisi jalan yang rusak tersebut sebagai pintu masuk dan keluar Kabupaten Sumbawa Barat sebagai daerah penyumbang PAD terbesar ke Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tentunya hal ini, tentu sangat mencolok dan tidak sepatutnya bisa terjadi. Seharusnya pihak yang terkait harus jeli dan berupaya untuk melakukan perbaikan dengan tambal sulam atau pengerjaan lainnya.

Salah seorang warga bernama Mahnum sopir truk pembawa hasil pertanian yang hampir setiap hari melewati jalan tersebut merasa tidak nyaman dan selalu waspada jika melalui jalur dua tersebut, dimana, setiap melintas ia selalu berhati-hati,karna jalannya rusak dan sudah berlubang. “Saya jika lewat dijalan tersebut dengan truk selalu berhati-hati. Karena jalanya saya lihat sudah rusak dan perlu perbaikan secepatnya.

Terlebih lagi, jika hari hujan, lubangnya tak kelihatan sehingga rawan menyebabkan kecelakaan lalulintas. Dan jika melintas di jalan tersebut harus berhati -hati saat dikendarai. Sebab, jika tak hati -hati bisa ban mobil masuk perangkap di jalan berlubang yang mengakibatkan ban mobil bisa slib dan bahkan bisa terbalik, karena kedalaman lubangnya mencapai 60 – 80 cm sehingga sangat rawan alami kecelakaan. Ini tentunya sangat membahayakan bagi pengendara lain yang lewat,” ujar Mahnum

Diterangkan juga oleh Wayan sopir truk tronton yang sering melintasi jalan tersebut membawa bahan material ke PT AMNT, dengan melihat kondisi jalan yang sudah rusak itu maka ia sangat berharap kepada pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas PUPR yang dalam hal ini dinas terkait supaya melakukan pengecekkan ke lapangan serta segera melakukan perbaikan jalan yang rusak dan berlubang tersebut.

“Saya harapkan kepada OPD terkait untuk segera melakukan perbaikan. Jangan tunggu ada korban jiwa dulu baru sibuk untuk diperbaiki. Karena keselamatan orang sangat penting. Terlebih lagi, keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya adalah prioritas utama.

Sesuai dengan PP 37 Tahun 2017 tentang Keselamatan LLAJ
Pasal 203 UU 22/2009 tentang LLAJ menyatakan bahwa Pemerintah bertanggung jawab atas terjaminnya keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan. Oleh sebab itu, diminta segera agar jalan tersebut diperbaiki.

Sementara Kades Tambak Sari Suhardi.S.Ip menjelaskan bahwa memang benar kalau jalan Provinsi jalur 2 desa tambak sari sudah 4 tahun mengalami rusak dan berlubang yang berdampak kepada warga desa tambak sari kalau musim penghujan yang selalu banjir akibat dari jalan tersebut, karena dreanase jalannya tidak maksimal dan dikerjakan asal – asalan 5 tahun lalu.

“Ya jalannyansudah hancur dan rusak. Kalau hujan airnya tergenang, sehingga bisa menganggu bagi pengendara lainnya dan menyebabkan kecelakaan. Oleh sebab itu, kita harapkan kepada pihak yang terkait supaya segera memperbaiki jalan yang rusak tersebut. Hal ini, tentu ironis juga.

Karena jalan yang rusak ini semakin parah , kalau bisa segeral diperbaiki, sehingga nantinya tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan lalulintas, ” akibat kerusakan jalan tersebut dan berlubang sudah banyak memakan korban jiwa, kerusakan kendaraan yang terjebak di jalan berlubang tersebut, menyebabkan kerugian materi yang sangat besar ” kata Suhardi.

Ada beberapa titik kerusakan yang tampak, mulai dari retak kecil hingga yang berlubang besar, yang dapat membahayakan keselamatan pengendara yang melintas di jalan tersebut.

Seorang warga yang sering melintasi jalan tersebut, Ilham (32) mengungkapkan keluhannya terkait kondisi tersebut yang di anggapnya mengurangi kenyamanan.

“Kondisi jalan disini perlu diperhatikan, karena banyak yang rusak dan berlubang, itu cukup mengganggu,” ujarnya.

Selain itu, ia mengatakan kondisi jalan yang seperti ini juga membahayakan keselamatan, baik diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.

“Ini membahayakan keselamatan, karena banyak juga lubang-lubang besar dan cukup dalam, apalagi saat tergenang air, lubangnya tidak kelihatan,” tuturnya.

Ia berharap jalan ini segera menjadi perhatian pemerintah, sehingga masyarakat bisa merasakan keamanan dan kenyamanan saat melintas di jalan tersebut.

Sementara dalam akun fb Bang Alex yang diposting 1 hari yang lalu dalam postingan mengatakan

” Miris & memilukan sekali Daerah Penghasil&Penyumbang terbanyak kab.untuk provinsi Nusa tenggara Barat..
Arus mudik Terganggu&Memilukan Hati…
Sakitnya TOE Di sini..
Ini jalan Pintu masuk Kab.sumbawa Barat..Dari Pintu masuk Kemutar Telu
Sampai Tepat sepanjang Area par Di Desa Tambak sari poto Tano…
Dimana Jalan Ini Ada Fasilitas Khusus Sekolah &rumah Sakit..
Jalan nya Cek bocek Tapi sekelas
HT 793(Transportasi Tambang Emas,Emas,perak&dll)Saja pernah melalui jalan Ini,Belum Lagi yg puluhan Roda melintasi jalan Ini rute ke Maluk..
Aneh tapi nyata..
Sepengetahuan kami Ini Jalan Provinsi . Dimana Tatanan Adat Dan Budaya Wajib Provinsi Yg menyelesaikan Tanggung jawabnya..kecuali Menyerah Mo Gub.Ntb yng Terhormat miQ iQbaL //Dinas Terkait pemprov..
maka Fungsi Dan Tugas Pemkab yang Akan ambil alih&Menyelesaikannya
Lantas Alur Ceritanya Bagaimn..??
DALANG BINGUNG
WAYANG PUN IKUT BINGUNG
Musim Panas Kepanasan Krn Efek dr Dampak Clasik Tambak Udang(alhamdulillah Csr jalan)&musim Banjir Kebanjiran Krn Drainase Jalan tidak Terurus..
Jangan Kan Drainase jalannya Saja Hancur Lebur..
Bukankah sumbangsih SDA kab.Sumbawa Barat melimpah Ruah u/propinsi NTB
Kemana Akal sehat sehingga Daerah Penyumbang/penghasil Emas,perak,Tembaga&Lainya Terbanyak di Abaikan&Di telantarkan
kami dikatakan anak Apa Ya Pas nya…???
Haruskah Kami teriak Turun ke jalan menyampaikan Aspirasi Ini/blokade jalan..
Seperti kejadian Tutup Dermaga Poto Tano waktu PPS..
Hallo Ini Bukan zamannya..
Sekarang Zamannya Kuda Gigit Roti Bukan Gigit Besi..
Sekarang Serba Digital maka Penting nya Transformasi Publik ..
Wajar wajar saja kami Teriak
PROPINSI PULAU SUMBAWA Di gaungkan Krn pembangunan nya Tidak merata&Berkesinambungan.(Jalan raya.red)
Mau Tunggu korban Lalu lintas Berapa Banyak Lagi/memang sengaja Jalan Ini Dijadikan TUMBAL..
Atau JANGAN JANGAN…

Catatan Pilu warga Sumbawa Barat..( edi )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Next Post

Kolaborasi KP3 laut Poto Tano dengan Koramil 1628-04/ Poto Tano, Ciptakan Arus Balik Lebaran Aman dan Nyaman

Jum Apr 4 , 2025
Spread the love       Kolaborasi KP3 laut Poto Tano dengan Koramil 1628-04/ Poto Tano, Ciptakan Arus Balik Lebaran Aman dan Nyaman […]
news-0812

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

10101

10102

10103

10104

10105

10106

10107

10108

10109

10110

10221

10222

10223

10224

10225

10226

10227

10228

10229

10230

11000

11001

11002

11003

11004

11005

11006

11007

11008

11009

10111

10112

10113

10114

10115

10231

10232

10233

10234

10235

10236

10237

10238

10239

10240

11010

11011

11012

11013

11014

11015

11016

11017

11018

11019

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

10116

10117

10118

10119

10120

10121

10122

10123

10124

10125

10126

10127

10128

10129

10130

10206

10207

10208

10209

10210

10211

10212

10213

10214

10215

10216

10217

10218

10219

10220

11020

11021

11022

11023

11024

11025

11026

11027

11028

11029

11030

11031

11032

11033

11034

9041

9042

9043

9044

9045

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10131

10132

10133

10134

10135

10136

10137

10138

10139

10140

10196

10197

10198

10199

10200

10201

10202

10203

10204

10205

11035

11036

11037

11038

11039

11040

11041

11042

11043

11044

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10141

10142

10143

10144

10145

10146

10147

10148

10149

10150

10181

10182

10183

10184

10185

10186

10187

10188

10189

10190

10191

10192

10193

10194

10195

11045

11046

11047

11048

11049

11050

11051

11052

11053

11054

11055

11056

11057

11058

11059

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

10151

10152

10153

10154

10155

10156

10157

10158

10159

10160

10161

10162

10163

10164

10165

10166

10167

10168

10169

10170

10171

10172

10173

10174

10175

10176

10177

10178

10179

10180

11060

11061

11062

11063

11064

11065

11066

11067

11068

11069

11070

11071

11072

11073

11074

10086

10087

10088

10089

10090

10091

10092

10093

10094

10095

10096

10097

10098

10099

10100

news-0812