Penulis : Muh Larangga Arafat
Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Muh. Larangga Arafat, juga ikut serta dalam kegiatan dokumentasi “Sabtu Budaya” di SDN Leseng, Kecamatan Moyo Hulu, yang bertujuan untuk memperkenalkan budaya lokal kepada para siswa.
Kegiatan ini dirancang untuk membangkitkan kembali kesadaran akan jati diri budaya Sumbawa di kalangan generasi muda. Dalam kegiatan tersebut, Arafat sempat berbincang dengan Hadiah Molla, S.Pd., seorang guru muatan lokal di SDN Leseng, yang ikut serta dalam melestarikan budaya melalui program ini.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui program Sakti Budidaya, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran budaya lokal di kalangan siswa.
Setiap minggu keempat, siswa di SDN Leseng mengikuti kegiatan yang mengajarkan mereka tentang persiapan dan praktik budaya, termasuk kerja sama dan nilai-nilai tradisi.
Kegiatan ini sudah berlangsung selama empat tahun, dan selama itu, para siswa belajar kedisiplinan dan mendekatkan diri pada budaya Sumbawa.
Dalam acara tersebut, siswa juga diperkenalkan pada berbagai tarian tradisional Sumbawa seperti Sekeco, Malangko, Ngumang, Bakelong, Rabalas Lawas, dan Badede Batutir.
Setiap tarian memiliki nilai dan sejarah tersendiri, yang memperkaya pemahaman anak-anak tentang warisan budaya mereka.
Melalui kegiatan rutin ini, diharapkan anak-anak dapat merasakan kebanggaan akan identitas budaya mereka dan terinspirasi untuk melestarikannya.
Meskipun ada kekhawatiran bahwa perubahan dalam struktur pendidikan atau kebijakan dapat berdampak pada penghentian program ini, harapan tetap ada agar nilai-nilai budaya yang telah ditanamkan tidak hilang.
Program ini sangat penting untuk menjaga warisan budaya Sumbawa tetap hidup di kalangan generasi muda. Dengan dukungan tenaga pendidik, diharapkan kegiatan ini dapat terus memperkenalkan dan melestarikan tradisi Sumbawa, sehingga generasi muda tidak hanya memahami, tetapi juga bangga dan siap memperkenalkan budaya Sumbawa ke masyarakat luas. (*)
