Sumbawa Besar, bidikankameranews.com (28 Agustus 2025) – Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menghadiri acara tasyakuran memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-80 yang digelar masyarakat Dusun Sinar Jaya, Desa Sepayung, Kecamatan Plampang sekaligus memperingati Hari Jadi Dusun Sinar Jaya ke-47 pada Rabu (27/8).
Acara tahunan yang telah menjadi tradisi warga tersebut diisi dengan doa bersama, syukuran, serta pemberian penghargaan kepada delapan tokoh pendiri Dusun Sinar Jaya yang berperan penting dalam membangun permukiman sejak tahun 1980.
Ketua Panitia, Herman Wahid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa perayaan ini merupakan wujud pelestarian adat dan kebiasaan para pendahulu.
“Dari delapan orang pendiri, kini Sinar Jaya berkembang menjadi dusun yang dihuni ribuan warga. Tradisi ini adalah bentuk rasa syukur sekaligus menjaga kekompakan masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Sepayung, Syahabuddin, turut menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah memberi perhatian lebih terhadap kebutuhan infrastruktur dan penanganan banjir di wilayah tersebut.
“Kami berharap jalan menuju Buin Dare bisa segera diperkeras. Begitu juga normalisasi sungai agar warga tidak lagi menjadi korban banjir,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Wabup Ansori menyerahkan cinderamata kepada para tokoh pendiri Dusun Sinar Jaya sebagai bentuk apresiasi atas jasa mereka. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya menjaga persatuan, kerukunan, dan semangat gotong royong di tengah keberagaman suku dan budaya.
“Acara seperti ini harus terus dilestarikan karena mampu mempererat persaudaraan dan menjaga kekompakan masyarakat. Persatuan dan kerukunan adalah kunci terciptanya suasana yang aman, tenteram, dan sejahtera,” kata Wabup.
Lebih lanjut, wabup mengajak masyarakat untuk bangga membangun desa dengan memaksimalkan potensi lokal di bidang pertanian, peternakan, perikanan, hingga koperasi. “Generasi muda jangan meninggalkan desa. Justru desa harus menjadi pusat perputaran ekonomi, sehingga masyarakat semakin mandiri dan berdaya,” tegasnya.
Wabup menambahkan, Pemkab Sumbawa berkomitmen mendorong lahirnya desa-desa mandiri melalui penguatan koperasi dan BUMDes. Dengan begitu, kebutuhan dasar masyarakat bisa dipenuhi secara mandiri tanpa harus bergantung dari luar desa.
Acara tasyakuran berlangsung khidmat dan penuh keakraban, ditutup dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai tradisi khas masyarakat setempat. (*)