Catatan Redaksi // Faktor Fundamental, Strategi, dan Identitas Petahana Yang Memenangkan Pilkada KSB Secara Mutlak

Spread the love

Catatan Redaksi // Faktor Fundamental, Strategi, dan Identitas Petahana Yang Memenangkan Pilkada KSB Secara Mutlak

 

BERDASARKAN data masifnya pendukung ke Petahana Dr Ir H W Musyafirin MM dan Fud Syaifudin ST sebagai calon Bupati/Wakil bupati sumbawa barat pada pilkada 2020 yang figelar pada tanggal 09 Desember,   diproyeksikan menjadi pemenang Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sumbawa barat,  dengan memperoleh dukungan suara di kisaran diatas  80 %, ini menunjukan bahwa pasangan Petahana ini  unggul di 8 kecamatan dan 64 desa/ kelurahan.

Ada beberapa catatan penting dari Redaksi bahwa gambaran angka-angka tersebut. Pertama, keunggulan Calon Petahana  memang lebih lebar jika dibandingkan dengan 2015 ; dari 6% menjadi sekitar 60 %–80 %. Namun, dukungan sekitar 80 % tersebut sebetulnya cukup jauh dari ekspektasi jika dibandingkan dengan tingkat kepuasan publik atas kinerja petahana. Sejak akhir 2015, tingkat kepuasan warga terhadap kinerja petahana cukup stabil dan tinggi di kisaran 65%–70%.

Secara kualitatif, ada kesan bahwa militansi dan antusiasme pendukung pada pilkada 2020 ini  petahana terlihat sangat tinggi. Kesan itu dapat terlihat di berbagai dukungan yang terus mengalir ke kubu petahana. Tidak mengherankan kalau kubu  Kotak Kosong alis KOKO  terkesan sangat percaya diri dan sering kali menyangkal temuan berbagai survei prapilkada yang masih menemukan keunggulan petahana. Namun, hasil akhir menunjukkan tampaknya militansi dan antusiasme tinggi ini tidak cukup untuk memenangkan sang kotak kosong ,

strategi memperluas jangkauan wilayah kotak kosong  ini sudah tepat dan cukup berhasil. Namun, ini tidak cukup untuk memenangkan Kotak Kosong karena di sejumlah kecamatan dan desa  sudah terunci, petahana berhasil mempertebal kemenangannya jika dibandingkan dengan Pilkada 2015, yang mana saat itu penantang terkuat H Firin – Fud adalahan Ustad M Nur Yasin – Masrah Jayadi.

Mengapa pendukung Kotak kosong  berhasil memperluas jangkauan wilayah keunggulan, tapi tidak mampu membendung petahana di sejumlah Kecamatqn dan desa terkunci?Jawaban ringkas atas pertanyaan-pertanyaan itu ialah tiga faktor besar yang saling terkait. Gabungan dari faktor-faktor fundamental adalah bergabungnya 9 partai politik besar ke kubu petahanan dan  strategi pemenangan (kampanye), dan persoalan politik identitas atau semacamnya, menjadi tiga faktor yang menentukan mengapa hasil pilkada ksb tahun 2020 ini , diprediksi menunjukkan keunggulan signifikan petahana mencapai 80 % dari pilkada 2015 , adalah Faktor fundamental di Pilkada mana pun.

Pentingnya faktor fundamental yang memengaruhi pilihan politik warga terhadap petahana atau terhadap penantang maupun kotak kosong , setidaknya ada empat faktor yang penting; tingkat kepuasan dan kepercayaan warga terhadap kapasitas kepemimpinan petahana (incumbency effect), ekonomi, stabilitas politik, dan stabilitas keamanan.Selama tiga sampai empat tahun terakhir pemerintahan Dr Ir H W Musyafirin MM dan Wakilnya Fud Syaifudin ST telah melakukan kebijakan empat faktor fundamental itu cenderung stabil dan positif. Khusus untuk ekonomi, evaluasi warga cenderung positif, tetapi terdapat sejumlah catatan di beberapa bagian sehingga evaluasi terhadap faktor ini sering kali bersifat campuran antara positif dan negatif sekaligus.

Di atas sudah disampaikan bahwa evaluasi publik terhadap kinerja petahana cenderung stabil dan tinggi. Sejalan dengan ini, penilaian warga terhadap kapasitas petahana dalam memimpin juga stabil dan tinggi di kisaran 65%–70%. Jadi, faktor kepetahanaan memang cenderung lebih berpihak kepada Dr Musyafirin dan Fud Syaifudin ST. Karena penilaian umum terhadap kinerja dan kapasitas kepemimpinan petahana, terjemahan elektoralnya ialah kecenderungan pemilih untuk memberinya peluang memegang jabatan selama dua periode. Sebaliknya, bila penilaian umum masyarakat terhadap faktor ini rendah atau negatif, petahana akan sulit memenangi pilkada  untuk periode kedua.Stabilitas politik juga cenderung terjaga dan stabil paling tidak selama hampir lima  tahun terakhir. Setidaknya itulah penilaian umum warga.

Bila penilaian baik dan buruk kepada calon petahana kita bandingkan, selisih keduanya ialah positif. Artinya, secara umum penilaian masyarakat terhadap stabilitas politik, cenderung positif. Kecenderungan positif itu terus terjaga sejak  dilantik menjadi bupati dan wakil bupati tahun 2015.Kondisi keamanan, jika dibandingkan dengan faktor politik dan ekonomi ialah yang paling positif dalam penilaian warga. Sejak Desember 2015 sampai dengan  Agustus 2020 ini , warga yang menilai kondisi keamanan secara positif cenderung stabil di kisaran 55%–60%. Sementara itu, yang menilai negatif atau lebih buruk, cenderung stabil di kisaran 10%–15%. Memang ada beberapa kali penilaian positif ini berada di bawah 50%.

Penilaian positif terhadap keamanan ini juga lebih cenderung menguntungkan petahana, yakni Dr Ir H W Musyafirin. Faktor ekonomi tampaknya yang menjadi faktor yang memberikan dampak positif sekaligus negatif kepada petahana.

Selama lima tahun terakhir, masyarakat sumbawa barat menilai pemerintahan H Firin-Fud  berhasil dan sangat positif dalam bidang pembangunan infrastruktur, penyediaan layanan kesehatan yang terjangkau, dan penyediaan layanan pendidikan untuk semua. Ini memberikan efek positif terhadap petahana.Namun, ada sejumlah aspek penting ekonomi yang mengalami penilaian yang kurang positif (rendah), meskipun tidak selalu negatif. Semuanya terkait dengan kehidupan ekonomi sehari-hari warga, yakni soal pengangguran, kemiskinan, dan harga barang-barang kebutuhan pokok (sembako).

Untuk masalah kemiskinan, meskipun angka resmi kemiskinan menurut sampai dua digit, tetapi masih sekitar  20-25 persen warga menilai orang miskin di sekitar mereka masih banyak. Terhadap harga sembako, di kisaran 25%-30% warga menilainya kurang atau tidak terjangkau.

Terlepas dari adanya catatan tersebut, empat faktor fundamental itu memberikan kontribusi kuat atas kecenderungan masyarakat pemilih untuk memberikan periode kedua kepada petahana. Bila keempat faktor fundamental itu diparalelkan dengan elektabilitas petahana berdasarkan analisa   redaksi prapilkada, tergambar korelasi yang erat. Bila penilaian terhadap faktor fundamental meningkat positif, elektabilitas petahana meningkat atau stabil. Bila sebaliknya, elektabilitas petahanapun cenderung menurun karena secara rata-rata faktor fundamental cenderung positif, ia memberi alasan yang kuat atas proyeksi terpilihnya kembali petahana. (RED)

 


Spread the love

Next Post

Presiden Minta Kemenkes Buat Desain Perencanaan ‘Testing’ Lebih Komprehensif

Sen Sep 7 , 2020
Spread the love      Bidikankameranews.com Jakarta – Presiden didampingi Wapres saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi […]
news-0912

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

10031

10032

10033

10034

10035

10036

10037

10038

10039

10040

10041

10042

10043

10044

10045

10101

10102

10103

10104

10105

10106

10107

10108

10109

10110

10221

10222

10223

10224

10225

10226

10227

10228

10229

10230

11000

11001

11002

11003

11004

11005

11006

11007

11008

11009

10111

10112

10113

10114

10115

10231

10232

10233

10234

10235

10236

10237

10238

10239

10240

11010

11011

11012

11013

11014

11015

11016

11017

11018

11019

10046

10047

10048

10049

10050

10051

10052

10053

10054

10055

10056

10057

10058

10059

10060

10116

10117

10118

10119

10120

10121

10122

10123

10124

10125

10126

10127

10128

10129

10130

10206

10207

10208

10209

10210

10211

10212

10213

10214

10215

10216

10217

10218

10219

10220

11020

11021

11022

11023

11024

11025

11026

11027

11028

11029

11030

11031

11032

11033

11034

9041

9042

9043

9044

9045

10061

10062

10063

10064

10065

10066

10067

10068

10069

10070

10131

10132

10133

10134

10135

10136

10137

10138

10139

10140

10196

10197

10198

10199

10200

10201

10202

10203

10204

10205

11035

11036

11037

11038

11039

11040

11041

11042

11043

11044

10011

10012

10013

10014

10015

10016

10017

10018

10019

10020

10021

10022

10023

10024

10025

10026

10027

10028

10029

10030

10141

10142

10143

10144

10145

10146

10147

10148

10149

10150

10181

10182

10183

10184

10185

10186

10187

10188

10189

10190

10191

10192

10193

10194

10195

11045

11046

11047

11048

11049

11050

11051

11052

11053

11054

11055

11056

11057

11058

11059

10071

10072

10073

10074

10075

10076

10077

10078

10079

10080

10081

10082

10083

10084

10085

10151

10152

10153

10154

10155

10156

10157

10158

10159

10160

10161

10162

10163

10164

10165

10166

10167

10168

10169

10170

10171

10172

10173

10174

10175

10176

10177

10178

10179

10180

11060

11061

11062

11063

11064

11065

11066

11067

11068

11069

11070

11071

11072

11073

11074

10086

10087

10088

10089

10090

10091

10092

10093

10094

10095

10096

10097

10098

10099

10100

news-0912