Baguna PDIP Bersama Tagana Sumbawa Gelar Simulasi Kesiapsiagaan Hadapi Bencana

Spread the love

Sumbawa besar
bidikankameranews.com –

Seminar Simulasi Penanganan Bencana Bulan Bung Karno 2021 “Bhineka Tunggal Ika, Gotong Royong Untuk Desa Maju, Indonesia Kuat Dan Berdaulat”

kegiatan ini diikuti oleh BAGUNA (Badan Penanggulangan Bencana) dan sejumlah kader PDIP dari beberapa kecamatan (PAC), serta seluruh pengurus Fraksi PDIP DPRD Sumbawa yang berlangsung di Sekretariat DPC PDIP Sumbawa, Sabtu (26/6/2021), Jalan Baypass Sumbawa.

Ketua Tagana Propinsi NTB, Dedi Susanto S.Pdi dalam sambutannya mengatakan,
Tagana Sudah 18 tahun dibawah naungan Kemensos RI. dalam setiap bencana, kiprah Tagana sigap tanggap dan terdepan di lokasi bencana.

kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan kegiatan Pra Bencana dan PDIP merupakan satu-satunya partai yang siap siaga terhadap bencana. kesiap siagaan Kader PDIP Sumbawa sekaligus menjadi pengurangan resiko bencana.

“Tagana Sumbawa telah terbukti mampu memenuhi kebutuhan dasar korban bencana dalam kondisi darurat di sejumlah lokasi bencana”, ucap Dedi.

menurut Dedi, bencana yang terjadi merupakan dampak dari kerusakan alam serta kesalahan manusia yang tidak peka menjaga alam. terkait kegiatan penanganan bencana alam, pihaknya siap bersinergi dengan kalangan mana saja, termasuk dengan parpol, terangnya.

di dalam internal Tagana, ada Tim Rescue yang bergerak ke lokasi bencana untuk melakukan monitoring terhadap situasi yang terjadi di lokasi bencana. masing-masing personil Tagana memiliki spesifikasi keahlian dalam kebencanaan, tandas Dedi.

Ketua Bidang Humas Tagana Sumbawa, Zainuddin, SE dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Tagana menangani dua jenis bencana, yakni bancana alam dan bencana sosial.

Zainuddin memaparkan manajemen posko penanggulangan bencana dinilai penting, ada posko kesiapsiagaan dannposko operasi. posko kesiapsiagaan didirikan untuk mengantisipasi sebelum terjadinya bencana dalam.meminimalisir dampak terjadinya bencana. posko ini dibangun di setiap tingkatan dengan fungsi penyelamatan korban, paparnya.

menurut Zain, posko kesiapsiagaan didirikan di tempat yang aman, memiliki akses untuk memudahkan memobilisasi logistik serta mengevaluasi masyarakat. membangun posko di tempat yang mudah dikenal atau di tempat pelayanan publik.

fasilitas yang dipenuhi untuk posko kesiapsiagaan seperti ruangan luas, listrik, fasilitas MCK, dapur untuk penyiapan logistik, ruang penyimpanan yang aman untuk logistik dan dokumen, fasilitas SDM, penjadwalan petugas, penanggung jawab posko, fasilitas administrasi, buku jurnal kegiatan dan daftar komunikasi, fasilitas radio komunikasi, alat komunikasi alternatif sebagai alat peringatan dini. selanjutnya fasilitas transportasi untuk mobilitasi secara tanggap dan cepat, fasilitas publikasi data dan peta rawan bencana. di posko juga ada papan pengumuman sebagai sumber informasi, fasilitas penunjang untuk mitigasi, alat penerang seperti senter.

“sedangkan posko operasi, merupakan posko pengalihan saat terjadi bencana dengan fasilitas yang hampir sama dengan posko kesiapsiagaan. posko operasi juga sebagai pusat pengendalian di lapangan”, papar Zain xang juga Ketua PWI Sumbawa.

dalam kegiatan ini, dilaksanakan simulasi pertolongan pertama korban patah tulang (kaki) yang dipraktekkan langsung oleh Ketua DPRD Sumbawa sebagai korban, serta simulasi pertolongan terhadap korban gempa bumi. (Jim)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

A. Rafik SH : Simulasi Bencana Merupakan Agenda Rutin Tiap Bulan Sesuai Perintah Harian Ketum DPP PDIP

Sab Jun 26 , 2021
Spread the love       Sumbawa besar bidikankameranews.com – Ketua DPC PDIP Sumbawa, A. Rafik SH mengatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana, baik pra […]