Kadis Koperindag KSB Ajak Masyarakat ” Ayo..! Mencintai Produk Lokal “
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Kadis Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Sumbawa Barat Nurdin Rahman SE, Menilai bahwa gerakan membeli produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan salah satu wujud dari mencintai daerah, hal ini dengan hadirnya Industri Kecil dan Menengah ( IKM) sebagai Pusat Oleh- oleh produk UMKM di wilayah lintas poto Tano -ksb-sumbawa sebagai pintu utama ( well come area), hal juga di dukung dengan fasilitas musallah, toilet, sarana pelatihan, gedung diklat, sarana tiket kapal cepat, tempat penitipan kendaraan maupun restauran makanan khas se-NTB ( SASAMBO).
” branding lokalnya adalah sepat , singang dan soto taliwang, IKM ini hadir juga akan melahirkan REST AREA adalah Rumah Ekonomi Syariah Terpadu, baik itu dari zakatnya, infak dan sedekah, dan juga pembiayaan pola syariah non riba ” kata Deo panggilan akrabnya.
Deo juga dengan hadirnya IKM ini, adalah bertujuan untuk membangkitkan ekonomi daerah menuju Sumbawa Barat maju, ” saya berharap kepada semua Produk unggulan UMKM lokal , Produk cindra mata dari Pokdarwis dan produk home industri rumahan agar dapat dipasarkan melalui sentra IKM agar kita dapat bersaing dengan kehadiran ritel modern ” kata Deo
Deo juga berharap pada kesempatan yang berbahagia ini, Deo mengajak kepada kita semua, untuk mencintai dan bangga menggunakan produk UMKM. Membeli produk UMKM merupakan wujud cinta daerah ,” kata Deo pada persiapan soft opening produk Sentra IKM di poto Tano yang akan dikunjungi oleh bupati Sumbawa Barat pada sabtu ( 26/03)
Bahwa dengan membeli produk UMKM lokal merupakan sebuah langkah kecil, namun jika dilakukan bersama-sama akan memulihkan sektor perekonomian yang terdampak pandemi.
“Sebuah langkah kecil, akan tetapi jika kita melakukannya bersama-sama akan sangat membantu menggerakkan sektor UMKM dan mendorong perekonomian daerah maupun nasional untuk pulih lebih cepat,” ujarnya.
Deo juga mengajak masyarakatnya untuk berkontribusi, semangat dan optimistis untuk mencapai cita-cita yang telah ia rangkum dalam program utama bangkitnya rumah ekonomi syariah, dengan pola pola pembiayaan ekonomi syariah menuju KSB MAJU ” UMKM BANGKIT KSB MAJU ” sebagai kabupaten fitrah dan Berkeadaban.
Ia berharap, melandainya kasus penularan COVID-19 dan program percepatan vaksinasi juga dapat menambah optimisme masyarakat bahwa keadaan akan semakin membaik.
“Untuk itu, setiap jalur pertumbuhan ekonomi harus didorong untuk menggerakkan kembali perekonomian dan memperbaiki sektor riil yang lesu dengan fokus pada, peningkatan daya beli masyarakat, peningkatan kesempatan kerja, peningkatan produksi dan pemasaran, serta penguatan dunia usaha,” paparnya.( edi)
