Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Fenomena pemadaman listrik yang terjadi di Bulan Ramdhan ini menjadi atensi pimpinan DPRD Kabupaten Sumbawa, salah satunya adalah Wakil Ketua 1, Drs Mohammad Ansori.
Mohamad Ansori yang ditemui baru baru ini menjelaskan bahwa dirinya bersama Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa telah memanggil pihak PLN pada Rabu Pagi (13/4/2022) dan juga para pihak selaku perwakilan pemerintah di Kecamatan.
” Pada saat itu dijelaskan bahwa pemadaman listrik dilakukan karena ada Transmisi Ai Bonto di Ujung Timur Sumbawa yang mengalami kerusakan. Ini terjadi sejak 6 Tahun setelah terpasang sehingga Manajer PLN bersama Manajer UPK Tambora bergerak cepat memperbaikinya melalui metode Jumper,” Jelasnya.
pihaknya meminta kepada PLN selama perbaikan dapat dilakukan pada pagi hari hingga siang, sehingga tidak menganggu aktivitas pelanggan di saat mau berbuka puasa atau shalat tarawih, imbuhnya.
Atas hal tersebut, Pihak PLN berkomitmen untuk memenuhinya dalam upaya pelayanan Prima dan memuaskan. diterangkan oleh Ansori sapaan akrab Wakil Ketua DPRD ini, untuk kebocoran listrik juga perlu diantisipasi meskipun daya yang ada pada PLN sudah mencukupi yakni 149 Mega Watt dari 121 MW yang dipakai pada beban puncak, jelasnya.
“Hal penting kami tekankan adalah sebelum ada pemadaman dilakukan pemberitahuan sehari sebelumnya sehingga pelanggan dapat mematikan lebih awal alat alat elektronik rumah tangga untuk meminimalisir adanya kerusakan.
inipun diamini oleh Manajer PLN” Pungkas Ansori. (*)