KSB Masuk Kabupaten Unggulan ” Inovasi Pembangunan Pertanian “, Bupati KSB Terima Penghargaan Dari Kementan RI

Spread the love

KSB Masuk Kabupaten Unggulan ” Inovasi Pembangunan Pertanian “, Bupati KSB Terima Penghargaan Dari Kementan RI

Jakarta, bidikankameranews.com

Pemerintah Daerah Sumbawa Barat menerima penghargaan Menteri Pertanian Republik Indonesia untuk kategori pemerintah daerah kabupaten unggulan tepat di moment HUT ke-77 RI di Jakarta, Rabu (17/8).

Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo kepada Bupati Sumbawa Barat, H W Musyafirin.

Kepala Badan Litbang Pertanian RI, melalui Kepala Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) Husnain selaku pihak yang mengusulkan Penghargaan mengatakan, bahwa penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas dukungan luarbiasa Bupati Sumbawa Barat beserta jajaran dalam mendukung program-program inovasi Kementerian Pertanian.

“Pemda Sumbawa Barat telah bekerja keras dalam mendorong, berinovasi dan berakselerasi dalam pembangunan pertanian,” katanya.

Bupati Sumbawa Barat juga, lanjutnya, telah menunjukan kinerja dan prestasi yang sangat baik dalam mendukung dan memajukan sektor pertanian di daerahnya.

“Tidak semua kepala daerah dapat memberikan respon dan dukungan yang optimal terhadap program inovasi dari Kementerian Pertanian,” ujarnya.

Beberapa inovasi unggulan yang diterapkan oleh Kabupaten Sumbawa Barat diantaranya adalah penerapan teknologi adaptif berbasis agrisistem di iklim kering lahan kering.

Inovasi tersebut merupakan teknologi yang tepat agar lahan kering bisa dimanfaatkan secara optimal sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan produksi pertanian.

Teknologi tersebut berupa pemanfaatan sumberdaya air tanah dalam (sumur dalam) untuk peningkatan produksi jagung melalui peningkatan indeks pertanaman (IP) di Kecamatan Poto Tano Sumbawa Barat.

Penanaman jagung yang hanya dilakukan sekali dalam setahun, dengan adanya teknologi ini menjadi dua kali atau tiga kali setahun, atau kombinasi dengan tanaman sayuran untuk musim ketiga.

Manfaat lain yang diperoleh dari inovasi teknologi ini adalah peningkatan produksi jagung dari sebelumnya rata-rata 6,3 ton per hektare, menjadi rata-rata 7,5 ton per hektare.

Selain itu, resiko kegagalan panen akibat kekeringan juga bisa ditekan.

Peningkatan IP sendiri akan meningkatkan produksi jagung pertahun, dan akhirnya akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani.

Inovasi lainnya yang didukung dan sedang dikembangkan di Kabupaten Sumbawa Barat adalah penerapan IP 400 untuk tanaman padi.

Ini merupakan teknologi unggulan Kementerian Pertanian berupa penanaman padi sebanyak 4 kali dalam satu tahun. Dengan peningkatan IP yang sebelumnya dua atau tiga kali setahun menjadi 4 kali setahun akan meningkatkan luas tanam dan produksi gabah 2,5% sampai dengan 50% per tahun.

Semua dukungan dan inovasi di atas adalah dalam rangka mendukung kemandirian dan menjaga pangan nasional, dan ini pun telah menjadi salah satu misi dalam rpjmd Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2021-2026 yaitu “KSB Baik Dalam Kemandirian Pangan”. ( red)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pernah Dilaporkan Ke Polda NTB, " Proyek Dermaga Sebotok-Badas 8,7 Miliar ", Kini Dilaporkan Ke KPK

Kam Agu 18 , 2022
Spread the love       Pernah Dilaporkan Ke Polda NTB, ” Proyek Dermaga Sebotok-Badas 8,7 Miliar “, Kini Dilaporkan Ke KPK Sumbawa […]