Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Masa reses III DPRD Kabupaten Sumbawa kembali digelar, Pimpinan dan Anggota DPRD dijadwalkan melaksanakan selama dua hari mulai Selasa (15/11) hingga Rabu (16/11) di daerah Pemilihan atau Dapilnya masing-masing.
Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa dari Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Rafiq SH pada titik reses pertama (15/11) di Desa Gontar Kecamatan Alas Barat. reses tersebut turut dihadiri para Kepala Desa Se Dapil IV meliputi kecamatan Alas Barat, Alas, Buer, Utan, dan Rhee.
pada kesempatan itu, Ketua DPRD memaparkan bahwa pembangunan di daerah dapat berjalan dengan baik dan lancar tak bisa dipisahkan dari peran penting Kepala Desa. Para kepala Desa adalah ujung tombak eksekusi Program Pemerintah di Desa. Termasuk pula yang dilaksanakan dari aspirasi dewan harus bersinergi dengan kepala desa, misalnya program pembangunan Infrastruktur, bedah rumah, Penguatan sarana dan Prasana Pendidikan, penguatan Kelompok Usaha Bersama dibidang perikanan, UMKM, serta persoalan yang dihadapi warga masyarakat dan lain sebagainya.
Abdul Rafiq mengakui, di daerah pemilihan (Dapil) IV sudah banyak bantuan yang disalurkan kepada masyarakat diantaranya bibit ternak kambing, peralatan Handraktor pertanian, Genzet bagi pelaku UMKM, Mesin Ketinting Bagi Kelompok Usaha Bersama (KUB) bidang Perikanan dan sebagai.
“Kalau ada Sinergi yang baik akan banyak program-program dari Pemerintah, sebaliknya bila tidak dapat bersinergi maka program itu juga enggan datang, karena kewenangan para Kepala Desa ada disini. Dia yang mengatur mana yang harus diberi”, ujarnya.
Abdul Rafiq mengungkapan, kalau dari aspirasinya, beberapa insfrastuktur dan peralatan usaha sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga di Di Dapil IV, Sementara itu ada juga yang belum karena keadaan pandemi.
“Untuk bantuan aspirasi yang baru masuk e-pokir, atau sudah dianggarkan tapi belum direalisasikan mohon do’a dari para Kepala Desa dan warga agar tidak ada gangguan. Mudah-mudahan tidak ada gangguan. Kenapa ada gangguan? Bisa ada, sudah dianggarkan, sudah diketuk tiba-tiba oleh COVID-19 kalah semua juga, ” kata Abdul Rafiq.
dalam pertemuan tersebut, para kepala desa menyampaikan beberapa aspirasi diantaranya Pembangunan infrastruktur, penguatan sarana pendidikan, pembangunan jembatan, embung, pembuatan lapangan sepakbola, penguatan sektor perikanan dan kelautan, normalisasi sungai, bronjong talut dan lain lain.
“Apa yang menjadi harapan masyarakat itu bisa tersambung untuk pembangunan ke depan”.
Rafiq menjelaskan bahwa para kepala desa mempertanyakan masalah realisasi bantuan bencana di Alas yang sampai saat ini belum terealisasi. Demikian pula kondisi lampu penerang jalan negara banyak yang mati.
“Kelanjutan pembangunan Jembatan cinta harus jadi atensi karena sangat vital dalam menghubungkan 2 desa yakni Desa kalimango dan desa Baru sampai pada usulan jalan lanjutan Desa Pulau Bungin dan penanganan persoalan banjir di desa Buin Baru, terang Rafiq .
di kesempatan tersebut para kepala Desa juga menyampaikan sikap persetujuan terhadap langkah DPRD Kabupaten Sumbawa dalam menyikapi permasalahan Tambang.
“Para Kepala Desa sangat mendukung langkah- langkah DPRD Kabupaten Sumbawa dalam mengadvokasi agar kekayaan alam mineral bumi Samawa untuk kesejahteraan masyarakat Sumbawa. Terhadap keberadaan Perusahaan Tambang, para kepala desa juga berharap hendaknya tidak mengekploitasi kekayaan alam kita dengan mengabaikan keamanan lingkungan hidup dan mengabaikan peran dan potensi sumberdaya manusia” pungkas Rafiq. (jim)