Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
Bupati Sumbawa diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah, Lalu Suharmaji Kertawijaya, ST., membuka secara resmi kegiatan Riset Aksi Manajemen Sumber Daya Air Terpadu Workshop 4 dan 5.
Kegiatan kerjasama Yayasan PLAN Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa ini digelar di Aula Samawa Grand Hotel, Kamis (13/10/2022).
Turut hadir pada kegiatan tersebut Ketua Forum PSDAT Sumbawa, Camat Sumbawa, Kepala Bidang Diskominfotiksandi, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Sumbawa, Perwakilan Universitas Sumbawa dan Universitas Teknologi Sumbawa, serta undangan workshop lainnya.
Bupati Sumbawa dalam keterangan tertulisnya mengatakan, PSDAT merupakan bagian dari pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang Berkesetaraan Gender dan Inklusi Sosial (STBM GESI), yang telah dimulai sejak Oktober 2021 lalu, dan berakhir sampai Agustus 2022, melalui kerjasama dengan Monas University Australia.
“Air adalah sumber kehidupan dan menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menjaga kelestariannya, bukan hanya PLAN dan Pemerintah Daerah,” ujar Bupati.
Lanjutnya, tahun ini Sumbawa mendapat hujan lebih awal di banding tahun-tahun sebelumnya dan ini merupakan anugerah yang diberikan Tuhan kepada Kabupaten Sumbawa.
Kendati demikian kata Bupati beberapa waktu yang lalu, salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa dilanda banjir, yaitu Kecamatan lunyuk.
“Ini PR untuk kita semua, bagaimana agar kondisi seperti ini bisa kita tanggulangi, sehingga curah hujan yang turun terus-menerus tidak mengakibatkan banjir diberbagai tempat.” tegas Haji Mo’ sapaan akrab Bupati.
Bupati Sumbawa, mengapresiasi terlaksananya kegiatan workshop 4 dan 5 ini. Menurutnya, pemerintah mendukung pelaksanaan riset aksi manajemen sumber daya air terpadu workshop 4 dan 5.
“semoga seluruh harapan yang kita tuangkan dalam kegiatan ini bisa membuahkan hasil yang baik bagi Kabupaten Sumbawa”, pungkas Bupati. (**)
