Sejak Tahun 2016 Ustadz AF Pimpinan Ponpes Wilayah Kekait Lobar , Lakukan Pelecehan Seksual Kepada 5 Santrinya
Mataram, bidikankameranews.com – Berdasarkan info Polda NTB, ternyata sejak tahun 2016 Ustadz AF telah melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa orang santrinya , terungkapnya kasus ini dan korban berani melaporkan karena terinspirasi Sebuah film bertema sosial-religi berjudul “Bidaah” menjadi pemantik keberanian lima mantan santriwati untuk melaporkan dugaan pelecehan seksual oleh oknum ustadz berinisial AF di salah satu pondok pesantren (Ponpes) di wilayah Kekait, Lombok Barat.
“Dari keterangan beberapa orang korban yang kita terima, setelah menonton film tersebut, mereka merasa kisah yang tergambar sangat mirip dengan apa yang dialami. Itulah yang menggerakkan mereka untuk melapor,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili.
Peristiwa yang dilaporkan ini, dari pengakuan korban juga terjadi sejak tahun 2016 hingga tahun 2023, saat itu para korban masih di bawah umur dan masih menjadi santriwati.
Sampai saat ini, Polresta Mataram menerima laporan dari lima orang perempuan usia dewasa yang mengaku sebagai korban dugaan pelecehan seksual dengan terlapor AF.
Proses penyelidikan terus dikembangkan oleh Unit PPA Polresta Mataram, termasuk olah TKP yang dilakukan di berbagai lokasi dalam kompleks pondok pesantren, kamar asrama, ruang kelas, hingga ruangan lainnya yang disebut para korban sebagai tempat kejadian.
Keberanian korban untuk bersuara adalah awal dari keadilan. Polri hadir untuk mendengar, melindungi, dan bertindak.
#PoldaNTB #PPA #PolrestaMataram #LindungiAnak #StopKekerasanSeksual #BeraniLapor #TransparansiHukum #FilmBidaah #KeadilanUntukKorban #kasuspelecehan ( red )