Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –
pasangan nomor urut 1, Novi – Talif melaksanakan kampanye tatap muka dengan warga di Desa Muer Kec. Plampang, jumat malam (22/11/2024).
Di hadapan ratusan warga yang memadati lokasi kampanye, Calon Wakil Bupati, Ir. Talif memaparkan program – program unggulan yang menjadi langkah strategis Novi – Talif kedepan diantaranya, pengembangan sektor pertanian yang menjadi program prioritas utama. Selain itu, pembangunan 1000 titik sumur bor yang dilaksanakan bertahap, mengawal ketersediaan pupuk petani, serta program Integrasi jagung dan sapi, ujarnya.
“Kami sudah membagi tugas antara bupati dan wakil bupati. Wakil Bupati akan mengawal khusus tiga sektor utama yakni pertanian, peternakan, dan perikanan yang menjadi tulang punggung perekonomian di daerah ini,” ucap Ir. Talif.
Menurut Cawabup, Integrasi pertanian dan peternakan merupakan kegiatan yang memadukan kedua sektor tersebut untuk meningkatkan produktivitas tanaman dan ternak, serta menjaga kelestarian lingkungan.
Ir. Talif memaparkan, integrasi pertanian dan peternakan dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah tanaman digunakan sebagai pakan ternak, limbah ternak juga digunakan sebagai pupuk organik, kotoran sapi dapat diolah menjadi pupuk organik, cair, dan padat, serta metan gas.
Integrasi pertanian dan peternakan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya meningkatkan produktivitas tanaman dan ternak, meningkatkan pendapatan petani-peternak, melestarikan kesuburan tanah, menjaga kelestarian lingkungan, serta meningkatkan ketahanan pangan. Salah satu contoh integrasi pertanian dan peternakan, yakni integrasi jagung – sapi, integrasi beternak sapi dan budidaya tanaman padi, paparnya.
“Tujuan dari integrasi pertanian dan peternakan untuk menciptakan masyarakat sumbawa yang lebih sejahtera sehingga mengurangi angka kemiskinan,” tukasnya.
Ir. Talifuddin menambahkan bahwa ketersediaan air bersih juga akan memberikan jaminan bagi kebutuhan masyarakat di setiap waktu.
Menurutnya, air adalah elemen dasar yang tidak hanya penting untuk pertanian tetapi juga kehidupan.
“Setelah ketersediaan air terjamin, kami akan fokus pada pengelolaan proses pertanian yang modern dan sukses. Dengan pengalaman saya sebagai mantan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, kami optimistis bisa membawa sektor pertanian Sumbawa ke arah yang lebih maju,” ungkap Ir. Talifuddin.
Pasangan Novi-Talif meyakini bahwa program 1.000 titik sumur bor akan menjadi solusi mutakhir bagi pengembangan pertanian berkelanjutan di kabupaten sumbawa, tandasnya. (*)
