Sumbawa Besar, bidikankameranews.com – Hari Ulang Tahun Taruna Siaga Bencana (HUT TAGANA) di Provinsi Nusa Tenggara Barat ke-21 pada Tahun 2025 ini akan dipusatkan di Kabupaten Lombok Utara.
Dalam menyemarakkan HUT organisasi kemanusiaan ini, berbagai kegiatan digelar yang berlangsung di Lapangan Tanjung KLU pada 14—16 Juni 2025. Tagana Kabupaten Sumbawa ikut ambil bagian dalam peringatan tersebut. Rencananya puluhan anggota Tagana akan bertolak ke KLU pada 13 Juni mendatang.
Ketua FK. Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Sumbawa, Dedi Susanto, S.Pd.I, Jumat (23/5) memastikan hal itu. Berdasarkan hasil rapat secara daring, ungkap Dedi, rangkaian kegiatan HUT tersebut akan diawali dengan acara pembukaan pada 13 Juni pukul 20.00 Wita. Esoknya, 14 Juni pagi mengikuti senam bersama, dilanjutkan dengan pelatihan TMS (Tagana Masuk Sekolah). Kemudian 15 Juni, peserta akan mengikuti jalan sehat dan kegiatan bakti sosial, sebelum berlanjut ke sejumlah lomba yang akan digelar hingga sore hari.
Adapun jenis lomba yang akan
diselenggarakan antara lain Manajemen Salter (Posko dan Shelter), Lomba Dapur Umum (memasak), Yel-yel antar kelompok dan Studi Kasus. Tagana Sumbawa siap mengikutinya. Sebab berdasarkan pengalaman sebelumnya, Tagana Sumbawa selalu meraih juara dari semua mata lomba.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat solidaritas antar anggota Tagana se-Pulau Sumbawa dan NTB, sekaligus memperkuat kapasitas dalam kesiapsiagaan bencana,” ujar mantan Koordinator Tagana Provinsi NTB ini.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Syarifah, S.Sos., M.Si, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif kegiatan ini.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan kapasitas personel Tagana dalam kesiapsiagaan bencana. Selain itu, menjadi ajang silaturahmi dan penguatan solidaritas antar Tagana se-NTB,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan menjadi contoh pelaksanaan kegiatan yang bermanfaat, edukatif, serta mempererat sinergi antar stakeholder kebencanaan di NTB. (*)
