Akhir Sebuah Penantian Panjang , Akhirnya Bupati Melantik 2.314 PPPK Kabupaten Sumbawa Barat

Spread the love

Akhir Sebuah Penantian Panjang , Akhirnya Bupati Melantik 2.314 PPPK Kabupaten Sumbawa Barat

Taliwang ,bidikankameranews.com— Sebanyak 2.314 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Sumbawa Barat resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya pada Selasa, 29 Juli 2025, di Lapangan Graha Praja. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST., M.Si., dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sumbawa Barat Hj. Hanipah, S.Pt., M.M.Inov., Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat drh. Hairul Jibril, M.M., Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Drs. Mulyadi, M.Si., serta jajaran Pimpinan OPD Kabupaten Sumbawa Barat.

Dalam laporan Kepala BKPSDM, Drs. Mulyadi, M.Si., disampaikan bahwa seleksi PPPK tahun 2024 diikuti oleh 2.480 pendaftar, dan sebanyak 2.318 peserta dinyatakan lulus. Dari jumlah tersebut, 2.314 peserta hadir mengikuti pelantikan. Proses seleksi dilakukan dengan sistem merit dan transparan, serta merupakan bagian dari upaya strategis Pemerintah Daerah dalam memperkuat sumber daya aparatur negara.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim seleksi dan menegaskan pentingnya peran PPPK sebagai pelayan masyarakat yang profesional. Bupati mengingatkan agar para pegawai yang baru dilantik mampu berkontribusi dalam menyukseskan program-program prioritas daerah. PPPK juga diharapkan aktif membantu menyosialisasikan program unggulan seperti Kartu KSB Maju, layanan TRC Ambulance, serta berbagai inisiatif pelayanan dasar lainnya agar benar-benar sampai dan dirasakan oleh masyarakat.

” Saya berharap kepada PPPK yang baru saja saya lantik agar dapat menjadi yang terdepan mensosialisasikan keberadaan Kartu Sumbawa Barat Maju”.

Hal penting lainnya yang disamapiakan Bupati dalam kesempatan tersebut yaitu pentingnya validitas data kepegawaian, khususnya pada sektor pendidikan. Bupati menyampaikan dua catatan penting yaitu terkait dengan penempatan guru.

Disebutkan Bupati bahwa, adanya kasus penempatan guru PPPK yang lokasinya berjauhan dengan tempat tinggal yang bersangkutan. Hal tersbeut dikarenakan data Dapodik menyatakan sekolah asal sudah memiliki guru, padahal guru tersebut masih berstatus honorer. Hal ini menyebabkan guru yang bersangkutan ditempatkan jauh dari wilayah asalnya. Yang keberikutnya Bupati menyampaikan bahwa kebijakan terbaru dari pemerintah pusat bahwa penempatan guru PPPK dapat di tugaskan di Sekolah Swasta. Hal ini menjadi perhatian serius dan menjadi atensi khusus bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sumbawa Barat, agar penempatan ke depan bisa lebih proporsional dan tepat sasaran.

Penyerahan SK 2.314 PPPK Kabupaten Sumbawa Barat oleh Bupati dalam kesempatan tersebut, adalah sebuah moment bahagia bercampur haru bagi seluruh peserta yang hadir dalam kesmepatan tersebut. Bupati dalam hal tersebut menceritakan perjalanan panjang dan upaya kerja keras yang dilakukan semenjak dirinya menjabat sebagai Sekretaris Daerah.

” Ini adalah gelombang ke 3 dari sejak awal berlangsungnya perekrutan PPPK. Dalam perjalanan awalnya, ada evaluasi oleh APKASI terkait dengan nasib PTT. Diketahui pada masa awal perekrutan, ada kuota sebesar 1,2 juta dari kementerian keuangan, tetapi yang terjadi di daerah-daerah hanya mampu merekrut tidak lebih dari 50 persen. Ada sekitar 500 Kabupaten di seluruh persen yang mengalami hal yang sama. Saya mencoba mencari dimana titik lemahnya pada waktu itu, ternyata analisa jabatan yang belum betul betul baik kita laksnaakan pada waktu itu. Itu berarti daerah yang gagakl mengakses”, Ungkap Bupati.

Bupati juga menambahkan bahwa, waktu itu dirinya berupaya menggenjot BKD dan seluruh Subag Kepegawaian yang ada di seluruh SKPD, untuk berupaya keras dan tidak peduli adanya pandangan bahwa adanya pandangan upaya politik dalam langkah tersebut, tetapi yang dilakukan adalah untuk memperhatikan masa depan PTT yang ada.

” Saya pastikan pada saat itu yang ada dipangkalan data harus dapat direkrut semua, dan alhamdulillah dari upaya tersebut ternyata bapak ibu bisa tersenyum semua hari ini”, Ungkap Bupati

Sementara itu, untuk gelombang kedua, dari 535 Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang mendaftar, sebanyak 258 mengikuti seleksi, dan 137 orang dinyatakan lulus. Proses penetapan SK tengah berlangsung dan pelantikan direncanakan pada bulan Oktober 2025. Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan status dan kesejahteraan PTT melalui skema rekrutmen PPPK yang berkelanjutan dan adil.

Acara pagi itu ditutup dengan ucapan selamat dari Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah dan jajaran Forkopimda yang serempak berdiri untuk ikut memberi salam selamat kepada PPPK yanag telah diangkat.( red )


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Jasa Raharja Bersama Kemenkeu RI, dan Akademisi Bahas Penguatan Regulasi Penyelenggaraan Program Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan

Sel Jul 29 , 2025
Spread the love       Jakarta, bidikankameranews.com — Jasa Raharja menggelar acara ‘Konsinyering Pembahasan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor […]