Tingkatkan Mutu Pembelajaran, Guru di Di KSB Mendapat Bekal Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial
Taliwang KSB,bidikankameranews.com – Dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran di Kabupaten Sumbawa Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan kegiatan pembelajaran koding dan kecerdasan Artifisial bagi guru jenjang SD dan SMP, kegiatan tersebut berlangsung pada hari Senin Tgl 11 Agustus 2025, bertempat di kedai sawah Taliwang.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat Agus S.Pd menyampaikan bahwa, dalam memasuki tahun pelajaran 2025/2026 banyak sekali terjadi perubahan Kurikulum dan metode pendekatan pembelajaran. ” Apa yang kami lakukan hari ini adalah penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi di dunia pendidikan pada tahun ajaran 2025/2026. Dalam kegiatan, peserta yang terlibat dalam kegiatan adalah guru SMP, guru SD, masing-mading 30 orang, sehingga total berjumlah 60 orang” Ungkapnya
Dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan ilmu yang didapat ke dalam bentuk pembelajaran di kelas, sehingga akan melahirkan inovasi metode pembelajaran yang berbasis koding, dan selanjutnya meningkatkan mutu pembelajaran di kelas. Para peserta nantinya akan mendapatkan sertifikat dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sementara itu Bupati Sumbawa Barat menyampaikan bahwa posisi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kabupaten Sumbawa Barat sekarang ini berada diangka 97 %.
“Yang masih kurang di SPM kita bukan dari sisi muridnya. Di sisi infrastruktur ada kurang, tapi kecil yaitu 0,3 %. Maka nilai yang kurang ada sekitar 2,7 %. Yang kurang di kita itu peningkatan kapasitas guru dan tenaga kependidikan”, Ungkap Bupati
Bupati menambahkan bahwa, memang yang paling berat di jaman sekarang ini adalah peningkatan kapasitas tenaga guru dan kependidikan. Kenapa saya katakan begitu, jika dilihat dari sebaran usia guru kita sekarang ini masih banyak diatas angka 40 tahun dibanding dengan angka dibawah 40 tahun. Sementara tuntutan sekarang ini adalah penguasaan teknologi informasi. Guru ini adalah pegawai pemerintah yang paling dibuat nyaman, yang paling berada di zona nyaman. Karena berada di zona nyaman maka sulit bagi mereka untuk meningkatkan kapasitas. Sementara tuntutan untuk peningkatan kapasitas semakin lebih tinggi.
” Kita harus adaftif dan terus bertransformasi, bagaimana caranya agar yang sisa 2,7 persen ini bisa menjadi 100 persen. Pemenuhan SPM ini sangat penting, karena berkaitan dengan peningkatan kapasitas maka ia menyangkut dengan peningkatan profesionalisme. Saya berharap bapak ibu ini bisa menjadi vioner tetapi tetap bisa adaptif, karena kebijakan ini cepat sekali berubah dan mungkin tahun depan beda lagi. Karena dinamika yang terjadi, terutama perubahan teknologi. Kecerdasan buatan sudah semakin kompleks, dan mvutuhkan upaya keras dari kita semua”, Ungkap Bupati ( ADV )