SUMBAWA BESAR, bidikankameranews.com –
Icon wisata Desa Batu Bangka yakni Festival Balap Sampan kembali digelar pada Minggu (12/9). Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Dusun Prajak ini berlangsung semarak dengan menerapkan Protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Kegiatan yang akan berlangsung selama 3 hari ini dibuka langsung Wakil Ketua 1 DPRD Sumbawa, Drs. Mohamad Ansori selaku penggagas atau inisiator bersama Pemdes Batu Bangka sejak tahun 2017 lalu.
Event tahunan bagi masyarakat di pesisir Teluk Saleh ini, terwujud atas kolaborasi Pemerintah Desa (Pemdes) Batu Bangka dengan Politisi Gerindra, Mohamad Ansori. Hajatnya selain ajang silaturahmi, sekaligus dimanfaatkan sebagai ajang untuk mengkampanyekan pelestarian laut, khususnya Zonasi Kawasan Konservasi Taman Wisata Perairan (TWP) Liang Ngali.
Mohamad Ansori dalam sambutannya menyampaikan, festival semacam ini merupakan salah satu ikhtiarnya bersama Pemdes Batu Bangka untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Kelestarian laut agar potensi yang terkandung di dalamnya dapat terus dimanfaatkan untuk menuai kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Nenek moyang kita adalah pelaut. Laut merupakan lingkungan yang harus kita pertahankan dan lestarikan, termasuk lingkungan sekitarnya. Jangan sampai dirusak dan tidak dijaga karena laut itu adalah mata pencaharian. Kalau laut rusak, anak cucu kita mau kemana,” pesan politisi ramah ini di hadapan masyarakat Dusun Prajak.
Menurut Ansori, untuk menuai kesejahteraan maka kegiatan ini harus terus terlaksana. Bila kegiatan ini rutin dilaksanakan maka akan mengundang ketertarikan wisatawan. Batu Bangka kemudian menjadi tujuan wisata. Dengan demikian akan ada multiplayer efect.
“Mimpi kami bagaimana kegiatan yang seperti ini membawa multiplayer efek bagi kesejahteraan masyarakat. Prajak bisa maju, masyarakat sejahtera, masyarakat bahagia,” ucap pengusaha sukses ini.
Karenanya, sambung Mohamad Ansori, Ia berkomitmen untuk terus mensponsori kegiatan ini. Termasuk nanti akan menyiapkan piala bergilir selain hadiah utama.
Selain itu, wujud kecintaannya terhadap Batu Bangka, ia juga akan memberikan satu unit perahu yang akan dikelola oleh Pokdarwis setempat. Hasilnya akan masuk ke kas desa termasuk untu membiayai operasional kegiatan Pokdarwis.
“Kami sedang buatkan perahu, nanti kita berikan untuk di sini. Anggaran untuk buat perahu itu sekitar 150 juta. Mungkin besok atau lusa sudah datang. Perahu ini bisa digunakan untuk mengantar tamu yang ingin menikmati kuliner sekaligus pemandangan indah Batu Bangka dari Keramba atau Resto Apung,” tutup politisi merakyat ini. (Jim)