Untuk Mencapai Target Herd Imunity Vaksinasi , Dikes Bersama TNI/Polri Jemput Bola
Sumbawa Barat, bidikankameranews.com
Untuk mencapai terget Herd Imunity ( kekebalan kelompok) Vaksin covid-19 , Dikes bersama TNI/ polri melakukan sistim jemput bola ke desa-desa.
H Tuwuh S. Ap Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) Kabupaten Sumbawa Barat menerangkan kepada media pada Selasa ( 20/09 ) bahwa tingkat kesadaran masyarakat akan vaksin Covid -19 semakin tinggi , hal ini terlihat dari data cakupan vaksinasi Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat pernah 20 September 2021 bahwa untuk vaksin dosis I sudah mencapai 40,071 ( 38,48 % ), untuk Dosis II sudah mencapai 20,205 ( 19,41 % ), sedangkan untuk Dosis III Nakes sudah mencapai 635 ( 50,64 % ), artinya Kabupaten Sumbawa Barat berada pada posisi nomor 2 dari 10 Kabupaten Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk capaian vaksin dosis I. ” capaian ini berkat kerja keras seluruh stakeholder terutama Kapolres dan Dandim 1628/SB yang selalu berkolaborasi dengan para Tenaga Kesehatan Vaksinator beserta seluruh perangkat Pemda yang berada di Kecamatan ” kata Hati TuwuhU
Untuk mencapai target percepatan Herd Imunity ( kekebalan kelompok) Vaksinasi, Kapolres bersama Dandim serta Perangkat Tenaga Kesehatan melakukan upaya Jemput Bola, gunanya untuk mendekatkan pelayanan Vaksin kepada masyarakat agar masyarakat tetap melakukan aktivitas kegiatan tanpa harus mengantri.
Untuk itu kata Hari Tuwuh, Dinas Kesehatan bersama TNI/Polri Kabupaten Sumbawa Barat menggencarkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan jemput bola target vaksinasi di desa. Upaya itu diharapkan mempercepat capaian sasaran vaksinasi bagi lansia dan kelompok rentan dan penyandang disabilitas.
Menurut H Tuwuh, untuk kegiatan vaksinasi ditingkat kelurahan dan desa, Dinkes telah menugaskan tim vaksinator dari masing-masing Puskesmas tingkat kecamatan, serta rumah sakit yang ada di Sumbawa Barat .
Ditambahkan, pihaknya melakukan beberapa langkah agar target 80 persen vaksin pada September yang dicanangkan ini, dapat terpenuhi. Salah satunya, dengan mengambil langkah strategis melakukan jemput bola dari desa ke desa.
“Kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Sumbawa Barta , dengan prioritas vaksinasi bagi lansia, pralansia dan disabilitas, ” katanya.
H Tuwuh menyebutkan, upaya jemput bola dari desa ke desa oleh tim vaksinator dari Puskesmas tersebut dinilai sangat efektif. Masyarakat yang belum divaksin bisa langsung didatangi, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Dengan vaksinasi keliling ini, kami merasa capaian vaksin bisa cepat mencapai target. Karena dengan datang ke desa, selain terjalin kerja sama dengan lintas sektor terkait, juga lebih mendekat ke masyarakat. Sehingga kalangan lansia dan kelompok rentan tidak datang ke Puskesmas, melainkan petugas yang mendatangi mereka,” jelasnya.
H Tuwuh juga berharap agar kesadaran masyarakat untuk vaksin, khususnya masyarakat yang tinggal di pedesaan bisa terus meningkat, agar bisa segera tercapai herd immunity ( EDI)