Permudah Pelayanan Adminduk Di Sumbawa Dan Bima, KOMPAK Gelar Simulasi Coasting LABKD

Spread the love

 

Permudah Pelayanan Adminduk Di Sumbawa Dan Bima, KOMPAK Gelar Simulasi Coasting LABKD

 

Sumbawa besar NTB,
bidikankameranews.com –

Dalam rangka memperbaiki kualitas penyelenggaraan pelayanan Adminduk di Kabupaten Sumbawa dan Bima, Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK), sebuah program kemitraan antara Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia, bekerjasama DUKCAPIL Kabupaten Sumbawa dan Bima mengadakan kegiatan Lokakarya Simulasi Coasting LABKD Di Kabupaten Sumbawa Dan Bima, Rabu – Kamis (7 & 8/04/2021).
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari ini, dilakukan secara daring.

Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Provinsi NTB yang diwakili oleh Kabid Adminduk, Panca Kusuma SE, MM dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada KOMPAK yang selama ini telah mendukung kegiatan yang terkait penertiban Adminduk.

“Dukcapil adalah satu bagian yang menjadi kewenangan pemerintah yang diberikan kepada masyarakat terkait dokumen kependudukan mengingat keberadaan Negara tidak terlepas dari penduduk, maka kewajiban Negara untuk memberikan identitas bagi penduduk”, ujarnya.

Untuk mendukung itu, sambung Panca Kusuma, Dukcapil sekarang juga memiliki layanan yang membahagiakan karena saat ini Dukcapil sudah tidak dalam tataran pelayanan secara langsung, pelayanan bisa dilakukan melalui aplikasi WA sehingga bisa memberikan pelayanan yang membahagiakan kepada masyarakat.

“karena 100% penduduk kita telah memiliki dokumen kependudukan, akan tetapi yang perlu kita perbaiki adalah pelayanan kualitas yang pengurusan tadinya dua hari, biasa kita tingkatkan kualitasnya menjadi satu hari, karena ini bisa menjadi pelayanan yang membahagiakan. ini yang diinginkan oleh masyarakat”, tegasnya.

sebagaimana yang disampaikan KOMPAK, pelayanan lebih dekat ke Desa bisa melalui LABKD sehingga desa bisa menganggarkan melalui APBDes terkait pembiayaan administrasi kependudukan. di dalam aturan tentang pelaksanaan anggaran Desa bisa diberikan untuk dokumen kependudukan, untuk besaran nilainya ditentukan melalui musyawarah desa.

Diakhir sambutannya, Ia berharap dalam diskusi nanti, khususnya desa untuk menganggarkan kegiatan Dukcapil di masing-masing masing desa, sehingga Dukcapil Kabupaten bisa menjadi Pembina kependudukan di desa. Dukcapil bisa turun ke desa untuk menyampaikan program-program yang ada di tingkat pusat, Provinsi, dan Kabupaten sehingga dapat berlanjut apa yang diinginkan oleh Dikcapil dan Pemerintah.

“keinginan kita bersama bisa menjangkau dan memberikan pelayanan kepada masyarakat terjauh semakin cepat dan membahagiakan”, tukasnya.

Sebelumnya, KOMPAK melalui Anja Kusuma menyampaikan, bahwa pelaksanaan lokakarya Simulasi metode pembiayaan LABKD adalah bagaimana inovasi yang sudah dibangun selama ini adminduk bebasis kewenangan desa yang telah di uji coba di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima dapat berjalan.dan bagaiman inovasi terbaru terkait pelayanan Adminduk bisa terus berlanjut dan terus ada. ini dirasakan penting karena terkait Bantuan bantuan yang disalurkan oleh pemerintah, agar jelas penerimanya, tegasnya.

dipaparkannya, Pemerintah perlu melihat siapa “orang miskin” yang sebenarnya, terkait kriteria. Karena Bappenas mengindikasikan data yang ada saat ini masih ada kesalahan, maka perlu memperbaiki data dengan biaya yang dikeluarkan lebih kecil. Di Kabupaten Sumbawa telah dilaksanakan perbaikan data dengan mendata kembali dan ini terbukti lebih menghemat biaya program karena data yang bagus berdasarkan dokumen adminduk. bantuan yang diberikan kepada masyarakat bisa lebih tepat sasaran dan juga tidak ada data ganda untuk penerima bantuan.

Pengantar juga disampaikan oleh Susan sebagai Koordinator Program Kependudukan. Ia menyampaikan beberapa hal mulai dari tujuan dari layanan adminduk berbasis kewenangan desa, adalah menjawab tiga permasalahan dalam penyedia layanan, yaitu dari segi SDM (operator yang terbatas) penyedia layanan masih kurang dan pemahaman masyarakat tentang syarat pelayanan adminduk, dari biaya, waktu, dan jarak. segi anggaran yang masih kurang dan sarana dan prasarana untuk layanan lansung, program layanan keliling yang masih kurang tidak dapat memenuhi target, jelasnya.

untuk mengatasi beberapa hal di atas, muncul pendekatan strategi layanan adminduk berbasis kewenangan desa. Ada 5 (lima) hal penting yang menjadi prasyarat LABKD berjalan lancar, yaitu

PERTAMA : Regulasi, sebagaimana diketahui Sumbawa sedang menyusun teknis pedoman penyusunan LABKD yang dapat menjadi dasar hukum dimulai dari perencanaan, desain strategi, hingga dukungan anggaran dan monitoring serta evaluasinya. sedangkan di Bima Perdanya telah direvisi untuk penyelenggaraan adminduk dan telah diselesaikan.

KEDUA : Entitas, di Kabupaten Sumbawa dan Bima telah memiliki petugas pencatatan kependudukan di Desa (PPKD) yang ada di kasi Pemerintahan. Di beberapa Desa ada yang yang telah memiliki PPKD dan Pokja Adminduk.

KETIGA : Dukungan Pembiayaan, nomenklatur yang perlu didukung dari sisi APBD yang telah disesuaikan dengan Permen 90 dan APBDes.

KEEMPAT : Sistem prosedur, SOP untuk LABKD, alur untuk pelayanan, alur untuk pelayanan di masa pandemic. di Bima telah ada Perbup, Di Kabupaten Sumbawa telah memiliki Perbup Percepatan melalui 4 Jalur (pendidikan, Kesehatan, Masayarakat dan SLRT) ada Pokja Adminduk di level desa dan kabupaten. Pokja di Kabupaten telah “memaikna perannya” untuk melakukan monitoring dan evaluasi, urainya.

Di akhir pengantarnya, diharapkan para peserta bisa melakukan sharing pengalaman simulasi LABKD.
untuk diketahui, bahwa Kegiatan Lokakarya ini dihadiri oleh Kabid Adminduk Dinas PMD dan Duklcapil Provinsi NTB, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Sumbawa dan Bima, Perwakilan Bappeda kabupaten Sumbawa, serta diikuti oleh perwakilan camat dan Desa Kabupaten Sumbawa dan Bima. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi. (**)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Next Post

Pasca Banjir Bima, Hari Pertama Pembangunan Jembatan Bolo - Rade, TNI Kerja Sampai Malam

Ming Apr 11 , 2021
Spread the love        Pasca Banjir Bima, Hari Pertama Pembangunan Jembatan Bolo – Rade, TNI Kerja Sampai Malam     Bima […]
news-1512

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

80001

80002

80003

80004

80005

80006

80007

80008

80009

80010

80011

80012

80013

80014

80015

80016

80017

80018

80019

80020

80021

80022

80023

80024

80025

80026

80027

80028

80029

80030

82001

82002

82003

82004

82005

82006

82007

82008

82009

82010

82011

82012

82013

82014

82015

9041

9042

9043

9045

80031

80032

80033

80034

80035

80037

80039

80040

80041

80042

80043

80044

80045

80142

80143

80144

80145

80146

80147

80148

80149

80150

82016

82017

82018

82019

82020

82021

82022

82023

82024

82025

80076

80077

80078

80079

80080

80081

80082

80083

80084

80085

82026

82027

82028

82029

82030

82031

82032

82033

82034

82035

80096

80097

80098

80099

80100

80101

80102

80103

80104

80105

80107

80108

80109

80110

80111

80112

80113

80114

80115

80156

80157

80158

80159

80160

80161

80162

80163

80164

80165

80166

80167

80168

80169

80170

82036

82037

82038

82039

82040

82041

82042

82043

82044

82045

82046

82047

82048

82049

82050

82051

82052

82053

82054

82055

80171

80172

80173

80174

80175

80176

80177

80178

80179

80180

82056

82057

82058

82059

82060

82061

82062

82063

82064

82065

80181

80182

80183

80184

80185

80186

80187

80188

80189

80190

80191

80192

80193

80194

80195

82066

82067

82068

82069

82070

82071

82072

82073

82074

82075

82076

82077

82078

82079

82080

80196

80197

80198

80199

80200

80201

80202

80203

80204

80205

80206

80207

80208

80209

80210

82081

82082

82083

82084

82085

82086

82087

82088

82089

82090

82091

82092

82093

82094

82095

80211

80212

80213

80214

80215

80216

80217

80218

80219

80220

82096

82097

82098

82099

82100

82101

82102

82103

82104

82105

news-1512