Dikbud Sumbawa Sukses Selenggarakan Gebyar dan Sarasehan GP3M

Spread the love

Sumbawa Besar, bidikankaneranews.com –
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa sukses melakukan terobosan memberikan keterampilan pada perempuan melalui penyelenggaraan Gebyar dan Sarasehan Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan (GP3M) kerjasama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Sumbawa Dengan Dirjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Kemendikbud Ristek RI, pada jumat (26/11/2021) yang berlangsung di Ballroom Hotel Sernu Raya Sumbawa Besar.

kegiatan yang dilaksanakan secara virtual itu, dihadiri
Sub Koordinator Fungsi Kesetaraan Direktorat Paud, Dikdas, dan Dikmen Kemendikbudristek RI,
Bupati Sumbawa diwakili Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan, Syahruddin, SH, Pimpinan OPD, Pimpinan Lembaga Vertikal, Ketua TP. PKK Kabupaten Sumbawa, Ketua IISWARA, Ketua Persit, Ketua Bhayangkari, Ketua Iwapi, Ketua Organisasi Wanita, serta para Camat dan Kades, serta Lurah.

Kepala Dinas Dikbud Sumbawa Dr. Ikhsa Safitri, M.Si menyampaikan, kegiatan ini merupakan program kolaborasi yakni Kerja sama antara Kemendikbud Ristek dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa.
Tujuan dari program ini, pertama meningkatkan kecakapan personal akademik sosial dan vokasional. Kemudian mengurangi potensi dampak resiko sosial kelompok perempuan marginal. Meningkatkan potensi sumber daya Kaum perempuan melalui berbagai kelompok keterampilan berbasis keunggulan daerah. Terakhir dapat mendukung pemerintah daerah dalam kegiatan pemberdayaan perempuan melalui penyusunan rencana aksi daerah, ujarnya.

Adapun hasil yang diharapkan atau outputnya nanti adalah pertama terciptanya kesiapan mental kaum perempuan. terutama di masa pandemi dalam membantu mempertahankan kelangsungan hidup keluarga. Dapat merubah wawasan berpikir kaum perempuan dalam menyikapi persoalan kehidupan sehari-hari.

Menurut Kadis Dikbud, Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri merupakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan sebagai ibu rumah tangga. Pendidik pertama dan utama diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup keluarga yang berimbas kepada peningkatan pendidikan dan kualitas hidup ke generasi yang berikutnya.

Pandemi covid 19 hampir membuat semua orang dan terutama perempuan atau para ibu-ibu yang terdampak. Maka dengan hadirnya program ini dapat memberikan peluang dan dan penguatan kepada perempuan untuk mendapatkan pendidikan. Dengan kemandirian kaum perempuan, ekonomi keluarga akan bangkit dan bisa mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Sumbawa.

“Tema kita adalah pemberdayaan. Jadi, inti pemberdayaan itu adalah bagaimana memampukan,” terangnya.

dipaparkan DR. Ikhsan,terselenggaranya program GP3M ini merupakan kelanjutan dari dua kegiatan pendukung yang telah dilaksanakan tiga bulan yang lalu. Pertama kegiatan peningkatan kualitas hidup kaum perempuan atau PKHP dengan lembaga penyelenggara terdiri dari satu organisasi mitra yaitu PKK Kabupaten Sumbawa dan sembilan pusat kegiatan belajar masyarakat atau PKBM, dengan mendapat bantuan masing-masing sebesar Rp 20 juta.

Kemudian yang kedua, Desa Vokasi adalah kawasan perdesaan yang menjadi sentra penyelenggaraan kursus dan pelatihan berbagai usaha vokasional dengan pengelolaan unit-unit usaha produksi barang dan jasa, tegasnya.

Sesuai juknis sebagaimana yang telah dilakukan pembinaan GP3M tersebut, diisi dengan pameran seluruh produk-produk keterampilan dari sepuluh lembaga penyelenggara program pendidikan kecakapan hidup perempuan dan satu lagi dari lembaga penyelenggara program desa vokasi.

Adapun program kerja desa vokasi dan PKHP adalah yang pertama memberikan pendidikan dan pelatihan bagi kelompok perempuan kreatif dengan mendatangkan tenaga ahli. Kedua mendampingi peserta didik pasca pembelajaran dalam hal tehnik pembuatan produk, tehnik pengemasan, dan cara pemasaran baik berupa produk makanan ringan, maupun kerajinan tangan.

“apa yang dipamerkan dalam kegiatan ini adalah hasil karya ibu rumah tangga yang merupakan binaan desa vokasi dan program PKHP, tandas Kadis Dikbud.

Bupati Sumbawa yang diwakili Staf Ahli Syahrudsin, SH dalam sambutan tertulisnya mengaku sangat mengapresiasi dan menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini.
Menurutnya, hal ini merupakan salah satu terobosan yang tepat, mengingat dampak pandemi Covid-19 telah mengakibatkan krisis multidimensi terutama turunnya perkembangan ekonomi global yang berakibat buruk terhadap pertumbuhan ekonomi nasional juga daerah.

Selain itu, Bupati berharap, Gebyar dan Sarasehan hari ini dapat meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat yakni dengan memberikan keterampilan kepada kaum perempuan untuk menggali potensi dan kreativitas diri sehingga dapat menjadi perempuan yang mandiri dan bermartabat.

Bupati juga merasa sangat bangga, karena program tersebut bukan sekedar teori, namun ada produk-produk keterampilan yang dihasilkan dan dipamerkan, serta bermanfaat bagi peningkatan ekonomi keluarga dengan memanfaatkan potensi lokal daerah.

secara virtual, Direktorat PAUD Dikdas dan Dikmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi melalui Sub Koordinator Fungsi Kesetaraan, Thuarita Cahyawati, S.Sos menyampaikan apresiasinya kepada Pemkab Sumbawa atas pelaksanaan kegiatan ini.

Kegiatan ini menurutnya merupakan kegiatan yang sudah diberika kepada daerah sejak tahun 2016. Tetapi pada tahun ini, karena sedang terdampak covid-19 sehingga banyak alokasi anggaran yang refocusing untuk penanganan COVID-19.

“pada tahun ini, kami hanya bisa memberikan kepada 20 Kabupaten/kota. Alhamdulillaah, salah satu kabupaten yang dapat menerima manfaat program ini, adalah Kabupaten Sumbawa,” ungkapnya.

Untuk diketahui katanya, mengapa kegiatan ini difokuskan pada perempuan, karena pada pendidikan keaksaraan atau buta huruf hingga Pendidikan kesetaraaan sendiri pun, banyak masyarakat dan peserta didik adalah kaum perempuan.

“2/3 atau 60 persen peserta didik keaksaraan kita ada kaum perempuan. Kemudian fungsional perempuan dalam keluarga sangat memengaruhi kesejahteraan warga tersebut. Kemudian juga pentingnya pendidikan berkelanjutan bagi perempuan. Ekosistem pendidikan berkelanjutan yang berimbang pada generasi berikutnya. Di tangan seorang ibu, generasi masa depan penerus kita,” jelasnya.

Diungkapkan, karakteristik daerah yang diberikan bantuan atau yang menjadi sasaran GP3M ini, diantaranya terdampak pandemi covid-19, kemudian di daerah tersebut terdapat banyak penduduk miskin perempuan yang sangat tinggi, kemudian adanya angka putus sekolah perempuan yang sangat tinggi juga. Berikutnya angka tenaga kerja perempuan yang cukup tinggi yang mengarah pada traficking atau perdagangan orang. Termasuk salah daerah 3T (Tertinggal, Terpencil dan Terdepan). Kemudian terdapat ketokohan pelaku pendidikan perempuan atau tokoh perempuan di daerah tersebut, paparnya.

Program ini merupakan upaya afirmasi perempuan sekaligus daya ungkap untuk mengurangi kesenjangan gender melalui dinas pendidikan. Apabila Dikbud mendapatkan GP3M ini, maka otomatis akan mendapatkan bantuan untuk pelaksanaan desa vokasi dan PKHP.

Kegiatan semacam ini juga merupakan upaya bersama untuk memotivasi satuan pendidikan dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat.

“Terimakasih kepada Dikbud Sumbawa yang sudah menyiapkan pelaksanaan GP3M ini. Semoga apa yang sudah kita lakukan terutama dalam kegiatan desa vokasi dan PKHP Bisa memberikan dampak kepada Masyarakat Sumbawa,” pungkasnya. (Jim)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Mohamad Ansori Buka Kegiatan SIG, Menyiapkan Perempuan Cerdas untuk Generasi Emas

Jum Nov 26 , 2021
Spread the love       Sumbawa Besar, bidikankameranews.com –“Perempuan merupakan arsitek peradaban bangsa. Dari rahim mereka lahir generasi yang menentukan masa depan […]
news-0212

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

5046

5047

5048

5049

5050

5051

5052

5053

5054

5055

5061

5062

5063

5064

5065

5066

5067

5068

5069

5070

8076

8077

8078

8079

8080

8081

8082

8083

8084

8085

8801

8802

8803

8804

8805

8806

8807

8808

8809

8810

8811

8812

8813

8814

8815

8881

8882

8883

8884

8885

8886

8887

8888

8889

8890

8891

8892

8893

8894

8895

8051

8082

8113

8144

8175

8816

8817

8818

8819

8820

8896

8897

8898

8899

8900

5026

5027

5028

5029

5030

5031

5032

5033

5034

5035

5076

5077

5078

5079

5080

5081

5082

5083

5084

5085

8041

8042

8043

8044

8045

8046

8047

8048

8049

8050

8821

8822

8823

8824

8825

8826

8827

8828

8829

8830

8831

8832

8833

8834

8835

8901

8902

8903

8904

8905

8906

8907

8908

8909

8910

8911

8912

8913

8914

8915

5011

5012

5013

5014

5015

5056

5057

5058

5059

5060

5086

5087

5088

5089

5090

5091

5092

5093

5094

5095

8001

8002

8003

8004

8005

8006

8007

8008

8009

8010

8011

8012

8013

8014

8015

8016

8017

8018

8019

8020

8021

8022

8023

8024

8025

8026

8027

8028

8029

8030

8841

8842

8843

8844

8845

8916

8917

8918

8919

8920

8921

8922

8923

8924

8925

8926

8927

8928

8929

8930

8031

8032

8033

8034

8035

8036

8037

8038

8039

8040

8846

8847

8848

8849

8850

8931

8932

8933

8934

8935

8936

8937

8938

8939

8940

8851

8852

8853

8854

8855

8856

8857

8858

8859

8860

8861

8862

8863

8864

8865

8866

8867

8868

8869

8870

8871

8872

8873

8874

8875

8876

8877

8878

8879

8880

news-0212