Mataram NTB, Bidikankameranews.com – Lagi, Lembaga Survey Indonesia (LSI) kembali melakukan survey elektabilitas pasangan calon pemilihan Gubernur NTB dan Wakil Gubernur NTB 2024.
Hasilnya, pasangan petahana Zulkieflimansyah-Suhaili masih tertinggi dibanding dua kandidat lainnya. Hanya saja yang mengejutkan, pasangan calon Iqbal-Dinda mulai merangsek ke posisi kedua meninggalkan Rohmi-Firin. Iqbal Dinda mulai mendekati pasangan Zul-Suhaili yang masing tertinggi.
Survei LSI yang dilakukan pada periode 16-24 Juli 2024. Menggunakan motoda penentuan sampel multistage random sampling terhadap 800 responden dengan margin of error 3,5 persen. Survei dilakukan dengan simulasi tiga pasangan calon yang dipastikan sudah mengantongi tiket pendaftaran yakni Zulkiflimansyah – Suhaili FT (Zul-Uhel), Lalu Muhammad Iqbal – Indah Damayanti Putri (Iqbal-Dinda) dan Sitti Rohmi Djalilah – Musyafirin (Rohmi – Firin).
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengungkapkan elektabilitas pasangan Zul-Uhel menempati posisi pertama dengan 28,1 persen. Posisi kedua ditempati oleh pasangan Iqbal-Dinda dengan kekuatan sebesar 24,3 persen. Dan pasangan Rohmi-Firin menjadi juru kunci di posisi ketiga dengan tingkat elektabilitas sebesar 19 persen.
Selain simulasi berpasangan, LSI juga memotret peta kekuatan elektabilitas persoalan calon Gubernur. Hasilnya Lalu Muhammad Iqbal menjadi cagub terkuat dengan tingkat elektabilitas sebesar 22,4 persen. Posisi kedua disusul Zulkiflimansyah dengan elektabilitas sebesar 21,5 persen, dan terakhir Sitti Rohmi Djalilah berada di angka 21 persen.
Terkait hasil survei tersebut, Djayadi Hanan mengungkapkan bahwa dari ketiga kandidat tersebut, Iqbal sebagai pendatang baru memperlihatkan peningkatan elektoral cukup signifikan. Elektabilitas Iqbal memperlihatkan peningkatan yang cukup progresif sehingga cukup diperhitungkan jadi penantang pasangan petahana.
“Pak Iqbal sebagai pendatang baru menunjukkan sebagai penantang petahana, baik petahana gubernur maupun petahana bersama pasangan masing-masing. Meskipun memang belum melampaui secara statistik. Tapi, Pak Iqbal sudah kompetitif saat menghadapi petahana gubernur dan wakil gubernur,” ujar Djayadi Hanan yang dikutip dalam keterangan tertulisnya. (*)