Wakil Bupati Sumbawa Ajak Semua Pihak Pokus Penanganan Penurunan Stunting

Spread the love

Oleh : Jim Sujiman
Kepala Biro Sumbawa

Sumbawa Besar,
Bidikan Kamera News

Wakil Bupati Sumbawa, Hj. Dewi Noviany, S.Pd, M.Pd, membuka secara resmi Rapat Koordinasi Lintas Sektor dan Aksi Nyata Percepatan Penurunan Stunting di Kab. Sumbawa, pada Senin 20 Maret 2023, di Aula lantai III kantor bupati sumbawa.
kegiatan ini diikuti Asisten Pemerintahan dan Kesra, para Kepala OPD, serta para Camat.

Dalam sambutannya, Wabup Novy menyampaikan bahwa pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Kab. Sumbawa sepanjang tahun 2022 telah berjalan secara baik, akseleratif, komprehensif serta menghasilkan capaian-capaian yang menggembirakan.

Wabup mengungkapkan, bahwa berdasarkan hasil Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPBGM) kepada baduta dan balita pada bulan Agustus 2022, angka stunting di Kab. Sumbawa yang sebelumnya berada pada angka 8,39% pada tahun 2021, turun menjadi  8,11 % pada tahun 2022. Hal ini, menurutnya menjadi catatan baik dan juga tantangan bagi semua untuk lebih baik dalam hal penanganan stunting di Kab. Sumbawa pada tahun 2023.

Meskipun angka balita stunting di Kab. Sumbawa sudah mulai terjadi penurunan, Wabup meminta penanganan stunting harus tetap fokus dilakukan oleh semua pihak di Kab. Sumbawa dalam upaya mengantisipasi kondisi gizi kronis yang mengakibatkan anak tumbuh dengan kondisi yang tidak maksimal, pintanya.
Menurut Wabup, upaya percepatan pencegahan stunting akan lebih efektif apabila intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitif dilakukan secara konvergen. Hal ini menurutnya untuk memastikan tersedianya setiap layanan intervensi gizi spesifik kepada keluarga sasaran prioritas, dan intervensi gizi sensitif untuk semua kelompok masyarakat, terutama masyarakat miskin.

Kemudian, Wabup menuturkan bahwa baru-baru ini Pemkab  Sumbawa berhasil meraih penghargaan UHC Awards dari Menteri Kesehatan RI atas dukungan dan kontribusi dalam program jaminan kesehatan nasional dengan pencapaian Universal Health Coverage, artinya seluruh penduduk berhak memperoleh akses pelayanan kesehatan yang sama, termasuk dalam ikhtiar pencegahan dan penanganan stunting, terang Hj. Novy.

Wabup mengajak seluruh perangkat daerah TPPS, NGO, Perguruan Tinggi, dan pihak-pihak terkait lainnya agar bersinergi dalam penanganan stunting, antara lain dengan menentukan jumlah kasus absolut stunting yang akan diintervensi dan ditangani selama tahun 2023 ini, baik secara swadaya maupun gotong royong, tandasnya. (**)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Ketua DPRD Sumbawa : Pemda Perlu Sosialisasikan Fasilitas Gratis Pemulangan Jenazah Dari Luar Kabupaten Sumbawa

Sel Mar 28 , 2023
Spread the love       Sumbawa Besar, Bidikan Kamera News – Ketua DPC PDI Perjuangan Sumbawa, Abdul Rafiq menyambut baik instruksi Ketua […]
Bidikkameranews 2020 I Copyright All right reserved Theme: Default Mag by ThemeInWP