2 Kepala Desa di KSB Sedang Dilakukan Pemeriksaan Audit Berkala ” Inspektorat Gandeng Tim Siber “
Taliwang NTB – bidikankameranews.com – Adanya dugaan penyalah gunaan Dana Desa yang dilakukan oleh dua Kepala Desa, Tim Inspektorat Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) di dua Desa yaitu Desa Rempe Beru dan desa Tebo . Kegiatan Monev yang berlangsung ini bertujuan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan serta pelaksanaan program pembangunan desa.
Kepala Inspektorat Kabupaten Sumbawa Barat H.Amir Syarifuddin kepada media menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan dan pengawasan rutin terhadap tata kelola pemerintahan desa. “Monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk memastikan semua program dan kegiatan yang dibiayai oleh anggaran desa berjalan sesuai peraturan yang berlaku dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
H Amir Syarifuddin juga memaparkan laporan penggunaan anggaran desa, termasuk program pembangunan yang telah dilaksanakan dan yang masih dalam proses. Ia juga menyampaikan komitmen pemerintah desa untuk terus meningkatkan transparansi dan kinerja pelayanan kepada masyarakat.
Tim Inspektorat kemudian melakukan pemeriksaan dokumen administrasi dan laporan keuangan. Dalam evaluasinya, tim memberikan sejumlah catatan dan rekomendasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan anggaran desa di masa mendatang.
Terkait adanya pengerjaan proyek fiktif oleh Pemerintahan Desa Rempe Beru, pihaknya belum menerima laporan pengaduan namun tidak dipungkiri kalau kasus tersebut sudah ditangani oleh Tim Ciber yang terdiri dari Kepolisian dan Kejaksaan ” terkait dugaan tersebut sudah ditangani oleh tim ciber, kami tidak bisa masuk keranah tersebut ” katanya disela – sela sholat zuhur.
Apakah juga termasuk desa tebo juga diperiksa oleh tim ciber ?, informasinya demikian, kata Inspektur yang kini ikut pansel sekretaris Daerah kepada media
Menurut H.Amir , Tugas utama Tim Siber Dana Desa adalah memastikan penggunaan dana desa yang efisien, efektif, dan transparan melalui pengawasan dan pemantauan penggunaan dana. Tim ini juga berperan dalam mencegah penyimpangan dan penyalahgunaan dana, serta memastikan bahwa setiap rupiah dana desa dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan rencana pembangunan desa.
” Tim ini secara berkala memantau penggunaan dana desa, memastikan kesesuaiannya dengan rencana kerja desa dan kebutuhan masyarakat ” katanya usai ( edi )
