Halal Bihalal Mahasiswa KLU DIY, Ini Sejarah Terbentuknya IPMLU

Spread the love

Halal Bihalal Mahasiswa KLU DIY, Ini Sejarah Terbentuknya IPMLU

Lombok Utara , bidikankameranews.com.

– Ikatan Pelajar Mahasiswa Lombok Utara (IPMLU) Yogyakarta menyelenggarakan halal bihalal bersama para alumni, mengangkat tema “rapetang sik jaoq, sempuleq’ang sik ilang” (dekatkan yang jauh kembalikan yang hilang), bertempat di Balai Injong Desa Bentek Kecamatan Gangga, Minggu (30/5).

Ketua IPMLU Yogyakarta, David Usman, mengatakan tujuan diselenggarakannya halal bihalal yautu untuk mempererat kembali tali silahturahmi antara kepengurusan organisasi saat ini dengan pengurus lama maupun alumni secara umum. Selain itu, pihaknya memandang penting memberikan apresiasi terhadap perjuangan para pencetus terbentuknya organisasi mahasiswa Lombok Utara yang ada di Yogyakarta.

“Bagaimana kami mempererat kembali silahturahmi antara kepengurusan IPMLU yang sekarang dengan pengurus yang terdahulu. Kami rasa kepengurusan sekarang penting memberi apresiasi perjuangan pengurus yang lama atau orang-orang yang merintis terbentuk IPMLU,” ungkap David.

Ia bahkan mengharapkan halal bihalal itu dapat menjamin tata kehidupan organisasi terus berlangsung demi kebaikan bersama maupun menunjang karier para alumni IPMLU ke depan.

Dalam pada itu, Nursida Syam, mengurai kilas balik sejarah berdirinya organisasi. Menurutnya, IPMLU terbentuk secara resmi pada tahun 2003, tapi gagasan awal pembentukannya tercetus pada 2001. Dasar yang melatari IPMLU terbentuk yaitu pentingnya tempat berkumpul dan membangun rasa kekeluargaan dan kebersamaan sesama anak-anak Lombok Utara di rantauan (DIY-red).

“Sebelum IPMLU terbentuk, dulu saya aktif di perkumpulan mahasiswa pencinta alam Lombok (mapalom), dan waktu itu belum begitu banyak yang bergabung. Alhamdulillah dulu ada Kak Aden (Nurdin-red) yang sangat humoris dan bisa merangkul semua pihak,” kenang Nursida yang karib dipanggil Mbok Ida ini.

Dituturkan oleh Ketua Club Baca Perempuan KLU ini, Nurdin mengumpulkan kawan-kawannya dan ada beberapa anak yang tidak bisa menyelesaikan pendidikan lantaran tidak bisa meninggalkan rumah atau rindu rumah. Ternyata persoalan rindu rumah itu bukan persoalan yang kecil untuk anak-anak yang tidak biasa lepas dari orang tua.

“Karena bagaimana pun kultur kita di Lombok dan di Jawa itu berbeda. Maka waktu itu ide kak Aden kayaknya penting kita buatkan rumah. Agar ada tempat kita saling urus,” cerita Ida.

Pihaknya mengakui memang pada awal-awal terbentuk, IPMLU belum punya program yang jelas seperti organisasi mahasiswa daerah lainnya.

Dijelaskannya, kehadiran Pak Hakamah, Muslim dan Sarjono kemudian memunculkan program organisasi. Mereka-mereka ini yang membuat IPMLU menjadi organisasi yang punya program yang jelas.

“Hakam ini bisa kita sebut sebagai Humas IPMLU sepanjang masa. Sarjono pernah mengkomandoi IPMLU. Begitu juga muslim. Hal yang paling saya sukai sampai kapan pun dan setinggi apapun kalian, mbok Nursida Syam ini adalah ibu kalian. Perkataan ini yang dipesankan oleh Kak Aden kala itu. Jadi ya memang tanggung jawab saya seperti seorang ibu,” selorohnya.

Kata Mbok Ida, kalau sekarang IPMLU mempunyai program menjembatani pemerintah daerah dan punya program Gawe Beleq, tetapi jangan sampai lupa bahwa diawal dibangunnya IPMLU dihajatkan sebagai rumah besar bukan jalan sendiri-sendri.

“Ini artinya pengurus punya tugas besar, bagaimana membentuk kenyamanan semua, antara yang lama dan yang baru, harus ada koneksi. Sebagai manusia tentu kita sering saling beda pendapat tetapi pesan saya jangan saling tinggalkan dan di luar jaga nama baik IPMLU,” terang Nursida.

Ia juga berpesan jika anak-anak IPMLU membuat acara Gawe Beleq lagi diminta tidak copy paste kegiatan yang pernah diadakan sebelumnya seraya mengingatkan bahwa parade memperkenalkan budaya penting digelar.

“Pentas seni penting tetapi harus menunjukkan identitas kita sebagai pelajar Lombok Utara di Yogjakarta, harus ada event lain yang kalian buat tiap tahun, misalnya membuat acara talk show undang organisasi mahasiswa se-Indonesia raya” pesannya.

Dalam pada itu Ketua IPMLU Yogyakarta Periode 2008-2009, Sarjono menuturkan, bahwa IPMLU itu rumah besar bersama sembari menandaskan siapapun kita, dari mana pun asal kita dan apapun latar belakang kita, harus diingat jika berbicara IPMLU, maka ia adalah rumah bersama.

Seraya mencontohkan dalam sebuah keluarga besar sangat penting saling menghormati dan saling menjaga satu dengan lainnya.

“Saya lihat dari fase ke fase IPMLU ini ada perkembangan, ini yang perlu kita diskusikan bersama. Satu pesan selaku alumni, kawan-kawan bisa memberikan informasi apapun tentang kegiatan di Yogyakarta tidak hanya setiap tahun, mungkin ada hal yang bisa kami berikan baik saran ataupun pendapat,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, ia mengingat lagi konteks kepengurusan pada masanya dulu mulai menata bagian-bagian organisasi yang perlu ada secara organisatoris. Diakui banyak hal yang harus ditata, tapi berkat kebersamaan bisa tertata dengan baik. Organisasi perlu bermetamorfosis dari tahun ke tahun sebagai bagian siklus dinamika organisasi.

“Gawe Beleq memang luar biasa. Jangan putus silaturrahmi karena saya lihat itu yang kurang. Berbicara asrama memang itu penting tetapi dengan kondisi KLU saat ini, tentu saja tidak bisa dilakukan,” tutup Pj Kades Samba ini.

Ditempat yang sama, Hakamah mengatakan, sebenarnya pihaknya ingin merealisasikan apa yang menjadi harapan IPMLU memiliki sekretariat tetapi APBD KLU saat ini turun 300 Milyar.

“Bahkan perkantoran pun saat ini kita belum punya, kantor Bupati, kantor DPRD dan perkantoran lainya, masih banyak PR kita,” terang Hakamah yang juga Sekretaris Komisi II DPRD KLU ini.

Dikatakan, pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya sudah menganggarkan tetapi nomenklatur tidak memperbolehkan sehingga anggaran dialihkan ke kegiatan Gawe Beleq yang setiap tahun digelar.

“Ini menjadi PR kita kedepannya bagaimana asrama ini ada. Dan harapan saya selalu kompak sehingga IPMLU ini menjadi rumah kita,” pungkasnya.

Rangkaian akhir acara disepakati pembentukan pengurus Alumni IPMLU Yogyakarta di Lombok Utara, wadah silaturrahmi para alumni maupun kanal informasi antara alumni dan pengurus aktif IPMLU di Yogyakarta. (red)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Next Post

Manimbang Kaharyadi  : Warga KSB  Jangan Sia-Siakan Peluang Investor

Sel Jun 1 , 2021
Spread the love       Manimbang Kaharyadi  : Warga KSB  Jangan Sia-Siakan Peluang Investor Jakarta , bidikankameranews.com Kabupaten Sumbawa Barat sebagai Daerah […]
news-2912

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

maujp

MAUJP

MAUJP

sabung ayam online

9000326

9000327

9000328

9000329

9000330

9000501

9000502

9000503

9000504

9000505

9000506

9000507

9000508

9000509

9000510

9000331

9000332

9000333

9000334

9000335

9000336

9000337

9000338

9000339

9000340

9000341

9000342

9000343

9000344

9000345

9000511

9000512

9000513

9000514

9000515

9000516

9000517

9000518

9000519

9000520

9000521

9000522

9000523

9000524

9000525

9000346

9000347

9000348

9000349

9000350

9000351

9000352

9000353

9000354

9000355

9000356

9000357

9000358

9000359

9000360

9000526

9000527

9000528

9000529

9000530

9000531

9000532

9000533

9000534

9000535

9000536

9000537

9000538

9000539

9000540

9000269

9000361

9000362

9000363

9000364

9000365

9000366

9000367

9000368

9000369

9000370

9000371

9000372

9000373

9000374

9000375

9000541

9000542

9000543

9000544

9000545

9000546

9000547

9000548

9000549

9000550

9000551

9000552

9000553

9000554

9000555

9000376

9000377

9000378

9000379

9000380

9000381

9000382

9000383

9000384

9000385

9000386

9000387

9000388

9000389

9000390

9000556

9000557

9000558

9000559

9000560

9000561

9000562

9000563

9000564

9000565

9000391

9000392

9000393

9000394

9000395

9000396

9000397

9000398

9000399

9000400

9000401

9000402

9000403

9000404

9000405

9000566

9000567

9000568

9000569

9000570

9000571

9000572

9000573

9000574

9000575

9000406

9000407

9000408

9000409

9000410

9000411

9000412

9000413

9000414

9000415

9000576

9000577

9000578

9000579

9000580

9000581

9000582

9000583

9000584

9000585

9000416

9000417

9000418

9000419

9000420

9000421

9000422

9000423

9000424

9000425

9000426

9000427

9000428

9000429

9000430

9000586

9000587

9000588

9000589

9000590

9000591

9000592

9000593

9000594

9000595

9000596

9000597

9000598

9000599

9000600

9000431

9000432

9000433

9000434

9000435

9000436

9000437

9000438

9000439

9000440

9000601

9000602

9000603

9000604

9000605

9000606

9000607

9000608

9000609

9000610

9000441

9000442

9000443

9000444

9000445

9000446

9000447

9000448

9000449

9000450

9000451

9000452

9000453

9000454

9000455

9000441

9000442

9000443

9000444

9000445

9000446

9000447

9000448

9000449

9000450

9000451

9000452

9000453

9000454

9000455

9000471

9000472

9000473

9000474

9000475

9000476

9000477

9000478

9000479

9000480

9000481

9000482

9000483

9000484

9000485

9000486

9000487

9000488

9000489

9000490

9000491

9000492

9000493

9000494

9000495

9000496

9000497

9000498

9000499

9000500

news-2912