Cegah Penyalahgunaan Dana Desa, Kejari Sumbawa Barat Giat Monev Penerangan Hukum Jaga Desa
“Kegiatan Jaga Desa sendiri merupakan salah satu program Kejari Sumbawa Barat melalui Seksi Intelijen yang bertujuan untuk mengasistensi penggunaan dan pemanfaatan dana Desa,” kata Kepala Seksi Intelijen Kejari Sumbawa Barat, Benny Utama, SH kepada awak media ini, Selasa (18/03).
Selain itu, sambung Benny sapaan akrabnya, bahwa dalam program ini juga dilakukan pembimbingan Kepada Desa dalam hal pelaksanaan inventarisasi aset yang dimiliki oleh Desa. Dalam kegiatan Jaga Desa tersebut Kejari Sumbawa Barat melakukan inovasi dengan menggunakan 3 tahapan penerangan hukum, yaitu tahap pertama Sosialisasi Penerangan Hukum untuk 16 Desa Binaan secara serempak, tahap kedua Penerangan Hukum On The Spot ke tiap Desa dan tahap ketiga Penerangan Hukum dengan Monev terkait catatan pada saat on the spot.
“Dalam pelaksanaan penerangan hukum Jaga Desa ini, kami fokus pada penggunaan Dana Desa, Inventarisasi Aset dan juga pengenalan Aplikasi Jaga Desa yang dilakukan pada tanggal 26 Februari 2025 lalu yang berlokasi di Aula Lantai 3 Gedung Setda Kabupaten Sumbawa Barat,” ucapnya.
Selanjutnya, kata Benny, kemudian dilakukan kegiatan tahap kedua berupa penerangan hukum On The Spot ke tiap Desa yang dilaksanakan sejak tanggal 27 Februari sampai dengan 11 Maret 2025. Untuk tahap ketiga, dilaksanakan di Rumah Rapulung Kejari Sumbawa Barat dari tanggal 17 sampai 20 Maret 2025.
“Dalam program Jaga Desa apabila didapati temuan atau permasalahan administrasi oleh tim Jaga Desa Kejari Sumbawa Barat maka akan diselesaikan secara langsung oleh tim Jaga Desa dengan memberikan masukan kepada pemerintah Desa agar bisa melengkapi dan memperbaiki temuan yang ada,” terangnya.
Terakhir ia menyampaikan, bahwa asistensi penggunaan dana Desa yang dilakukan oleh seksi Intelijen melalui program Jaga Desa ini telah dilakukan sejak tahun 2022 dengan peserta 16 Desa di setiap tahunnya.
“Sehingga, pada tahun 2025 ini, seluruh Desa yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat sudah mendapatkan asistensi dari tim Jaga Desa Kejari Sumbawa Barat,” tandasnya.