KOLABORAKSI : PEMDA SUMBAWA BARAT BERSAMA PT. AMMAN LUNCURKAN PROGRAM PERCEPATAN PENANGANAN STUNTING DI KSB

Spread the love

KOLABORAKSI : PEMDA SUMBAWA BARAT BERSAMA PT. AMMAN LUNCURKAN PROGRAM PERCEPATAN PENANGANAN STUNTING DI KSB

Sumbawa Barat, bidikankameranews.com

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) bersama PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) serta Yayasan Care Peduli meluncurkan program percepatan penanganan stunting di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Bertempat di Hanipati Resto, Selasa (30/08) Peluncuran program ditandai dengan penandatanganan perjanjian bersama tiga pihak, yang dilakukan oleh Bupati KSB Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM., Head of Social Impact PT. AMMAN Priyo Pramono, beserta Director of Support Operations Yayasan Care Peduli Luki Kurniawan dan disaksikan oleh pemangku kepentingan terkait.

Menurut definisi dari World Health Organization (WHO), stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak sebagai akibat dari dari gizi buruk, infeksi berulang, serta stimulasi psikososial yang tidak memadai. Tingginya angka stunting menjadi permasalahan mendasar yang membutuhkan perhatian, dimana nantinya dapat berpengaruh terhadap kualitas generasi produktif di masa mendatang.

Head of Social Impact PT. AMMAN Priyo Pramono menjelaskan, “Melalui kerjasama ini, nantinya AMMAN bersama Yayasan Care Peduli akan melakukan berbagai intervensi serta upaya aktif dalam periode 3 tahun, yang menangani 3 bidang yaitu perbaikan gizi dan kesehatan anak balita, perbaikan gizi dan kesehatan ibu hamil, serta penguatan kapasitas, suara dan kepemimpinan perempuan dalam keluarga dan masyarakat . Ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kami, yang termasuk ke dalam Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), dalam usaha menciptakan warisan terbaik bagi generasi masa depan KSB.”

 

Data terkini menyatakan bahwa KSB menempati urutan pertama di Provinsi NTB yang paling kecil angka stuntingnya dengan persentase 9,22% di tahun ini. Walaupun masih di bawah batas toleransi WHO, namun perlu adanya intervensi dari berbagai pihak, baik swasta, pemerintah maupun komunitas guna menurunkan angka tersebut di wilayah KSB.

Bupati KSB Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM dalam sambutannya, menyambut baik upaya yang dilakukan oleh AMMAN beserta Yayasan Care Peduli. “Kerjasama ini merupakan salah satu bukti nyata yang dilakukan secara lintas sektoral, antara pemerintah dan pihak swasta, sehingga salah satu hak dasar masyarakat yaitu kesehatan dapat terpenuhi, serta dapat membantu dalam menurunkan angka stunting di wilayah KSB.

Dalam kesempatan tersebut Bupati menekankan bahwa upaya dalam penanganan Stunting di KSB adalah tugas yang tidak boleh dilakukan secara bertahap. “Tidak boleh penanganan Stunting ini ditangani secara bertahap. Sama halnya dengan kemiskinan. Tidak boleh ada yang ditangani itu bertahap. Kalau mau ditangani harus detangani semua. Ada hal memang yang ditangani secara bertahap, tetapi stunting ini harus harus ditangani secara bersamaan”.

Bupati juga menekan bahwa, penanganan stunting di KSB akan lebih mudah, karena didukung oleh perangkat agen gotong royong. Serahkan saja penangan stunting itu kepada para agent gotong royong yqng ada di masing – masing desa.
Kedepannya, kami berharap semakin banyak perusahaan yang dapat mencontoh upaya bersama ini demi tercapainya Generasi Emas Indonesia di tahun 2045 terutama dalam wilayah Kabupaten Sumbawa Barat”.urai Bupati

Director of Support Operations Yayasan Care Peduli Luki Kurniawan mengatakan, “Menjadi mitra aktif pemerintah dalam mengurangi stunting pada anak adalah salah satu prioritas kami. Stunting mempengaruhi anak-anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia, dan membatasi perkembangan fisik dan kognitif mereka. Hal ini tentunya akan berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi lokal dan negara. Kami berharap, sinergi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat, Yayasan Care Peduli, dan PT. AMMAN Mineral Nusa Tenggara melalui program percepatan penurunan stunting ini dapat berkontribusi pada penurunan angka stunting di kabupaten Sumbawa Barat, dan dapat menjadi model pendekatan yang holistik dalam penanganan stunting di Indonesia.”

Secara nasional, Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Peraturan Presiden No. 72 tentang Percepatan Penurunan Stunting sebagai dasar hukum yang diperlukan dalam berbagai upaya percepatan penurunan stunting. Diharapkan melalui Perpres ini, maka angka prevalensi stunting dapat diturunkan hingga 14% pada tahun 2024..( red)


Spread the love

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD)  KSB , " MELAKUKAN PEMUSNAHAN ASET BARANG YANG TIDAK MEMPUNYAI NILAI EKONOMIS DENGAN PEMBAKARAN "

Sel Agu 30 , 2022
Spread the love       Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( BPKAD)  MELAKUKAN PEMUSNAHAN ASET BARANG YANG […]
news-2411

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

1126

1127

1128

1129

1130

1131

1132

1133

1134

1135

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2106

2107

2108

2109

2110

2111

2112

2113

2114

2115

2116

2117

2118

2119

2120

2121

2122

2123

2124

2125

1136

1137

1138

1139

1140

1141

1142

1143

1144

1145

2011

2012

2013

2014

2015

2096

2097

2098

2099

2100

2101

2102

2103

2104

2105

2126

2127

2128

2129

2130

2131

2132

2133

2134

2135

1146

1147

1148

1149

1150

1151

1152

1153

1154

1155

2016

2017

2018

2019

2020

2021

2022

2023

2024

2025

2086

2087

2088

2089

2090

2091

2092

2093

2094

2095

2136

2137

2138

2139

2140

2141

2142

2143

2144

2145

1156

1157

1158

1159

1160

1161

1162

1163

1164

1165

2026

2027

2028

2029

2030

2031

2032

2033

2034

2035

2076

2077

2078

2079

2080

2081

2082

2083

2084

2085

2146

2147

2148

2149

2150

2151

2152

2153

2154

2155

1089

1090

1091

1092

1093

1094

1095

1166

1167

1168

1169

1170

2036

2037

2038

2039

2040

2041

2042

2043

2044

2045

2066

2067

2068

2069

2070

2071

2072

2073

2074

2075

2166

2167

2168

2169

2170

2171

2172

2173

2174

2175

2046

2047

2048

2049

2050

2051

2052

2053

2054

2055

2156

2157

2158

2159

2160

2161

2162

2163

2164

2165

news-2411